Dugaan Insiden Tewasnya Bocah Asal Tenggerang di Coconut Island Carita (CIC), Aktivis Peleton Pemuda Angkat Bicar
Pandeglang, Insiden beberapa hari yang lalu, tewasnya bocah usia di bawah 10 tahun asal Tanggerang Banten, di akibatkan tenggelam di wisata Coconut Island Carita (CIC) yang berlokasi di Jalan raya Labuan Carita, Diduga Lalainya pengawasan dari pihak Management, hal tersebut membuat kalangan aktivis geram dan angkat bicara, salah satunya Aktivis dari Peleton Pemuda Pandeglang
Aktivis Peleton Pemuda Pandeglang, Aris Doris yang akrab di panggil si Peci Merah saat di temui di kediamannya, sabtu, (22/01/2022) kepada awak media mengatakan, di lansir dari salah satu konten Youtuber ternama di Kabupaten Pandeglang, perihal insiden atau kecelakaan beberapa hari yang lalu tenggelamnya bocah usia di bawah 10 tahun asal Tanggerang Banten, yang mengakibatkan meninggal dunia, hal tersebut jelas dugaan lalainya pengawasan dari pihak management wisata Coconut Island Carita (CIC)
” Kalau berbicara musibah itu kami rasa sudah akhir dari segala jawaban karena itu hakikat,” ungkap Aris aktivis Peleton Pemuda
Lanjut Aris Doris, tapi kalau berbicara syariat ya mungkin bisa di hindari contoh, kalau pihak Management wisata (CIC) khususnya bagian penjagaan atau keamananan sigap dan tidak lalai mungkin bisa terselamatkan.
” Berbicara Standar Operasional Prosedur (SOP) yang di jalankan atau di terapkan oleh pihak management, saya rasa masih sangat lemah dan lalai dalam pengawasan,” jelasnya
Dikatakannya, namanya anak kecil kecebur kalau bagian pengawasannya sigap, pasti terpantau dong dan yang pastinya memberikan pertolongan pertama, mungkin ini jadi catatan semua tempat wisata untuk lebih memberikan fasilitas yang utama karena pengunjung adalah raja.
Untuk menggali informasi, jurnalis Globalmediatama.com mencoba konfirmasi melalui via whatsApp kepada Vega Planeta selaku Management wisata (CIC) untuk meluangkan waktunya, wawancara tatap muka langsung, akan tetapi mengatakan, mohon maaf untuk saat ini saya sedang banyak urusan, Perihal insident tersebut memang benar adanya, namun kami dari pihak management dan keluarga sudah menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
” Keluarga sudah ikhlas dan kami dari pihak management sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga, kami akan mengikuti terus acara tahlilan keluarga korban,” tulisnya melalui via whatsApp kepada awak media
Lanjutnya, kalau untuk wawancara langsung saya tidak bisa pastikan, namun saya rasa cukup statement diatas bisa di jadikan konfirmasi
Dari kami sudah menjalankan sesuai dengan SOP yang ada, hanya saja yang namanya musibah kita tidak pernah tau dan saya rasa jawaban saya sudah jelas pak,” katanya
@ ndi