GM – BBanyuasin-Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika terus di gaungkan Pemkab Banyuasin, kali ini Sosialisasi di tingkat pelajar SLTP dan SLTA di Wilayah Kabupaten Banyuasin. Senin (14/06/21)
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MH disaksikan Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyani Askolani, Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Aminuddin Spd SIP MM dan para tamu lainnya. Acara digelar di SMPN I Sungsang Kecamatan Banyuasin II.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Aminuddin Spd SIP MM menyampaikan, semoga kegiatan sosialisasi ini bermanfaat bagi pelajar yang mengikuti dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sosialisasi, serta generasi muda lebih paham akan bahaya buruk Narkoba.
“Kita berharap menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dapat terwujud dengan mudah, dan inilah upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk narkoba bagi generasi muda.ucapnya
Sementara itu Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan menjelaskan, tantangan dari luar ada didepan mata saat ini, berupa Narkoba yang akan merusak generasi muda dimasa yang akan datang.oleh karena itu kita semua berupaya agar generasi muda bisa paham tentang bahaya dari barang haram tersebut.
“Tantangan mereka begitu komplit, dari putus sekolah, kenakalan remaja, tindak kriminalitas, sampai penyalahgunaan narkoba. hal ini perlu diatasi dan perlu sosilisasi pendekatan yang mendidik mereka kearah yang baik menjauhkan mereka (pelajar) dari hal-hal negatif. Imbuhnya
Dalam kesempatan tersebut juga Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyani Askolani sebagai salah satu pemateri menyampaikan, betapa bahaya nya narkoba untuk tubuh jadi jangan sekali-kali berani mencoba atau sekedar ingin tahu, karena efek dan bahaya dari narkoba sampai merenggut nyawa dari penggunanya.
“Efek narkoba membuat penggunanya tidak bisa lagi hidup dengan normal, kondisi mental yang labil dan tingkat emosi yang tinggi membuat mereka tidak tenang. saya berpesan supaya jauhi lingkungan atau teman yang menggunakan narkoba, menjadi orang sukses pasti mereka yang tidak pernah mengenal narkoba, sosialisasi ini juga merupakan salah satu wujud Program Banyuasin Cerdas.tutupnya
(Hasbi)