Diterjang Angin Puting Beliung, Satu Pohon Raksasa Di Sidamukti Tumbang 

Diterjang Angin Puting Beliung, Satu Pohon Raksasa Di Sidamukti Tumbang

Pandeglang, Diterjang Angin Puting Beliung, satu pohon raksasa tumbang menimpah kabel listrik milik PLN, yang berada di kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, kejadian tersebut sekitar pukul 10.00 Wib, kamis (09/02/2023)

Dengan kejadian tersebut, sampai saat ini pohon raksasa yang tumbang masih menutupi akses jalan perkampungan dan menimpah kabel listrik central milik PLN dan beruntungnya kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun rumah warga yang tertimpah pohon raksasa tersebut.

Ali salah satu warga kampung Terusan Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi kepada media mengatakan, memang sekitar pukul 09.30 Wib hujan disertai angin kencang tiba tiba terjadi sehingga mengakibatkan angin puting beliung yang melanda kampung Terusan Desa Sidamukti, tidak lama kemudian mendengar informasi bahwa ada pohon tumbang di Terusan lor, langsung saya mendatangi lokasi kejadian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan rumah yang tertimpah.

“Sampai saat ini pohon yang tumbang belum terevakuasi karena minimnya alat Pemotong kayu atau senso. Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah warga yang tertimpah di sekitar pohon tumbang,” ungkap warga setempat

Hal senada di ungkapkan warga lainnya yang rumahnya di samping pohon tumbang mengatakan, memang usia pohon tersebut sudah tua dan memang mengkhawatirkan akan terjadinya tumbang, akhirnya terjadi juga, kejadian tersebut akibat di terjang angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wib.

“Beruntungnya pohon tumbang tersebut jatuhnya ke arah lahan kosong, tidak menimpahi rumah di sekitar pohon hanya saja menimpah kabel listrik milik PLN,” tuturnya

Dikatakannya, sampai saat ini pohon raksasa yang tumbang menutupi akses jalan perkampungan belum di evakuasi sehingga warga yang hendak melintas terhambat dan mengakibatkan mati lampu.

“Kepada Pemerintah setempat, mohon bantuannya untuk mengevakuasi pohon tersebut, karena kami warga setempat minimnya mesin pemotong kayu atau senso,” tutup warga setempat

@ di




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *