Disinyalir Asal Jadi, Bangunan Rabat Beton di Desa Cikeusik Sudah Rusak Parah
PANDEGLANG, – Anggaran Dana Desa Tahun 2023 yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Pandeglang guna menciptakan pembangunan sarana prasarana untuk majunya sebuah Desa yang tertinggal, serta menciptakan Desa tersebut Mandiri. Dengan adanya Anggaran Dana Desa (DD) yang skala prioritas di gunakan untuk pembangunan sarana prasarana infrastruktur di bidang perekonomian, pertanian dan sarana di bidang trasnportasi dan semua kegiatan tersebut harus memakai sistem swakelola murni.
Namun berbeda yang terjadi di Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, dalam pelaksanaan pekerjaan infrastruktur jalan dengan menggunakan bahan material berupa Rabat Beton yang dibiayai dari anggaran dana desa tahun 2023. Namun dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut asal asalan tidak bisa dinikmati oleh masayarakat terkesan amburadul. Sehingga diduga kuat tidak sesuai dengan tekhnis atau spesifikasi yang ada dalam rencana anggaran belanja (RAB).
Pasalnya, pembangunan rabat beton yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023, yang dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cikeusik dengan volume 150x2x0,2 M, dengan nilai anggaran Rp 104.116.000, yang dinilai baru seumur jagung namun realitanya sudah rusak parah, bangunan sudah mengelupas, bahkan butiran butiran batu sudah terpisah dari adukan semen dan pasir serta di sepanjang bangunan sudah pecah dan retak.
Hasil pantauan media di lokasi bangunan, selasa (28/11/2023) terlihat jalan cor betonnya sudah mengelupas banyak keretakan dan pecah di sepanjang bangunan di beberapa bagian badan jalan.
Sehingga kondisi tersebut menguatkan dugaan rendahnya mutu, serta kualitas pada pengerjaan pembangunan rabat beton di Desa Cikeusik
Seperti yang di keluhkan salah satu warga yang melintasi bangunan tersebut, Sebut saja Jam’un (nama samaran), ya beginilah keadaan hasil bangunannya pak, padahal bangunan rabat beton ini baru dibangun hitungan bulan, namun realitanya sudah rusak parah dan tidak enak di lihat bahkan tidak nyaman di lintasi.
“Kalau di kerjakan maksimal dan sesuai anggaran yang di anggarkan, kami yakin hasilnya tidak seperti ini, harapan kami mohon untuk di perbaiki kembali bangunan ini,” pinta warga
Sementara itu, Enur Kepala Desa (Kades) Cikeusik saat di konfirmasi media melalui pesan whatsApp, Rabu (29/11/2023) membenarkan bahwa bangunan Rabat Beton di Desa Cikeusik yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023, itu benar kurang baik, tapi minggu ini mau di perbaiki kang.
“Ya benar hasil bangunannya kurang baik, tapi minggu ini mau di perbaiki, bangunan tersebut di bangunkan di tahap 1,” kilahnya
Lebih lanjut Enur menjelaskan, matrialnya sudah di kirim, tapi untuk molen masih di pinjam masjid kendal kang,” singkat Kades Cikeusik melalui pesan whatsApp
Sementara, TPK Desa Cikeusik dan Tim Monitoring dan Evaluasi Kecamatan Cikusik belum terkonfirmasi sampai di tayangkan pemberitaan
@ di