Diduga Wik – wik Dirumah Kosong Pasangan Dibawah Umur Digerebek Warga Lalu Dinikahkan
Pandeglang, – Pasangan yang masih di bawah umur dan masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di wilayah Kecamatan Angsana diduga wik – wik di rumah kosong di Wilayah Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, naasnya aksi wik – wik tersebut di ketahui dan di gerebek warga lalu di nikahkan.
Aksi wik wik yang di lakukan pasangan siswa dan siswi itu diketahui warga sekitar, dan aksi itu pun di akui oleh pasangan di bawah umur itu.
Seperti yang di ungkapkan salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya, yang juga pada saat kejadian itu ikut menggerebek dan yang awalnya mencurigai dengan gerak gerik kedua pelajar tersebut kepada media mengatakan, bahwa Insiden tersebut terjadi di Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
“Setelah diinterogasi, kedua pelajar tersebut mengakui bahwa mereka telah melakukan aksi wik – wik layaknya suami istri dirumah kosong tersebut.
Dari keterangan warga, kedua pelajar tersebut masih di bawah umur. Yang Perempuan sekolah di SMK Nur Insani dan yang laki-laki sekolah di SMP YPP diduga mereka dinikahkan oleh P4N Desa Sumurlaban Kecamatan Angsana
“Kejadian tersebut pada hari Sabtu malam Minggu (26/11/2023) dan langsung dilaksanakan pernikahan sekitar pukul 19.00 s/d 20.00.
Dan hal tersebut dibenarkan oleh Kyai Muhammad salah seorang warga Desa Kramatmanik Kecamatan Angsana saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa betul saya pada malam itu menghindari pernikahannya di tempat mempelai wanita di Desa Sumurlaban.
Hal senada pun diungkapkan oleh Anti Nenek dari mempelai pria warga Desa Kramat manik, bahwa pernikahan tersebut nikah sirih karena belum cukup umur kata penghulu nanti surat nikah mah bisa nyusul.
“Cucu saya masih SLTP di kampung 1 dan pihak perempuan juga setuju untuk dinikahkan dan disini juga banyak kan yang ikut menghadiri pernikahan tersebut, diantaranya kiai Muhammad Dan Kiai Muhyar sodara saya dan yang lainnya,” ucap Nenek mempelai wanita.
Sementara itu, P4N yang menikahkan pasangan di bawah umur dan pemerintah Desa Sumurlaban belum terkonfirmasi untuk di mintai hak jawab dan klarifikasinya, sampai di tayangkan pemberitaan
@ di