Diduga Tes Wawancara PPS Tidak Profesional dan Penuh Permainan,,,!?

Diduga Tes Wawancara PPS Tidak Profesional dan Penuh Permainan,,,!?

Pandeglang– Globalmediatama.com, Telah dilaksanakan Tes Wawancara untuk PPS se-kabupaten Pandeglang baru baru ini, namun diduga ada permainan dan telah diatur alias titipan yang lebih akrab di sebut rekom. Pasalnya banyak peserta kecewa dengan nilai tes secara CAT ‘Nilai Memuaskan’ namun disaat tes wawancara justru banyak yang gugur bahkan kecurigaan nilai terendah di CAT bisa lulus jelas dugaan ada permainan di tingkat PPK dan KPU.

Ironisnya yang lolos PPS Seperti di Kecamatan cigeulis yang lolos jadi PPS keseluruhan rekomendasi dari PPK dan tercium adanya aroma setoran melalui salah satu oknum anggota PPK, mereka lulus bukan karena kemampuan dan pengetahuan, dia meminta kepada KPU Kabupaten Pandeglang agar membuka seluas luasnya nilai hasil tes Wawancara tes PPS terutama hasil tes di kecamatan Cigeulis.

Saat awak media meminta keterangan salah satu peserta PPS di Kecamatan Cigeulis yang enggan namanya di publikasikan menjelaskan, “Kami sangat kecewa dengan semua panitia pasalnya saat di tes wawancara bahasa panitia tersebut kurang berbobot masih banyak belepotan di duga panitia tersebut lulus jadi PPK bukan karena hasil tes murni CAT dan Wawancara tapi prodak titipan atau rekom, juga seperti PPS.

“Saya sendiri diwawancarai secara tidak profesional, yang ada bak lagi ngobrol, jadi rasa di wawancara seperti formalitas, tahu-tahu yang lulus tes wawancara nilai yang terendah di tes CAT, jadi kita penasaran dari segi apa mereka mengambil nilai sehingga bisa disimpulkan demikian, tentunya jika tidak ada permainan lalu secara apa mereka mengambil nilai,” tuturnya dengan tegas.

Lanjutnya “Dengan keluarnya pengumuman hasil tes yang di keluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang dengan nomor 64/PP.04.1.Pu/3601/2023 pada tanggal 19 Januari 2023. Tahapan pembentukan PPS Sudah berakhir. 21/1/2023

Lanjutnya, “kita butuh kejelasan dan kepastian dari segi apa mereka menilai sehingga bisa menyimpulkan, kita butuh ketransparanan dan keterbukaan, jadi peserta yang sudah mengikuti berbagai tahap bisa jelas dan mengerti, beda dengan Tes CAT, nilainya langsung keluar jadi jelas barapa kemampuan otak peserta masing-masing, kami kalah juga puas jika kekalahan kami murni mengacu kepada hasil nilai CAT dan Wawancara ” Imbuhnya.

Hal yang sama di katakan Warga kecanatan Jiput peserta tes Wawancara “Saya memiliki nilai di atas 90 tapi tidak lolos jadi PPS, tapi aneh ada yang nilai Tes di bawah 80 lolos di 3 besar tapi gak masalah sayamh rumasa tidak punya rekom, ungkapnya.

Peserta Tes PPS yang lain mengatakan “Dalam dalamnya PPK dan KPU itu ruwet bagaikan benang kusut sangat jauh dari kemurnian Tes yang ada hanya kepentingan, ungkapnya dengan nada kesal.

Saat di konfirmasi melalui Pesan Whatsapp anggota PPK Kecamatan Cigeulis H. Ruli juga Pokja Sumberdaya manusia mengatakan “Kalau terkait hal pemilihan PPS mah mendingan hubungi ke ketua bae pak abdimah te Wantun ngajelaskeun, jawabnya dengan bahasa Sunda.

Sementara hingga berita ini di tayangkan ketua PPK cigeulis Dede Bastra belum berhasil di hubungi.

Awak media akan berupaya terus mencari bukti dan fakta jika terdapat kecurangan maka kepada pihak yang terkait dapat memproses dengan ketentuan yang berlaku, sebab para peserta telah mengeluarkan banyak biaya mulai dari pendaftaran hingga ke tahap-tahap selanjutnya, hal ini juga di duga terjadi bukan hanya di Kecamatan Cigeulis dan Jiput, awak media menduga terjadi di Semua Kecamatan se Kabupaten Pandeglang.

(*/Juhri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *