Diduga Sudah Retak dan Tidak Sesuai Volume, Bangunan Rabat Beton di Desa Cibitung Disoal Kontrol Sosial
PANDEGLANG,- Pelaksanaan Pembangunan Rabat Beton di Kampung Babakan Baru Desa Cibitung Kecamatan Munjul, yang bersumber dari Dana Desa Tahap 2 tahun 2024, dengan nilai anggaran hampir mencapai Lima puluh Juta, yang dinilai baru berusia seumur jagung alias belum lama selesai di kerjakan, namun fakta dilokasi bangunan banyak ditemukan kejanggalan, hal itu menjadi sorotan beberapa kalangan Kontrol Sosial
Seperti yang terpantau oleh media beberapa hari lalu, fakta dan penampakan hasil bangunan di lokasi pekerjaan, diduga banyak ditemukan keretakan bahkan patah serta ketinggian Rabat Beton berpariatif, mirisnya lagi banyak di temukan bolong bolong di pinggir pinggir Rabat Beton. Hal tersebut diduga kurangnya pemadatan dasar sebelum dilakukan pengecoran terlebih dahulu.
“Harusnya anggaran yang menelan biaya hampir mencapai Lima Puluh Juta Rupiah, kalau kuantitas dan kualitasnya sesuai, akan lebih bermanfaat dengan jangka waktu yang lama, tapi ini hanya baru beberapa hari saja sudah ada bagian bangunan retak bahkan diduga tidak mengacu pada spesifikasi pekerjaan. Menurut kami jika Pelaksana mengacu pada Spesifikasi tehnik pekerjaan kemungkinan kualitasnya akan bagus,” ungkap Watak salah seorang Anggota Asosiasi Demokrasi Wartawan Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang
Lebih lanjut Watak mengatakan, maka dari itu kami mendesak agar dinas terkait lebih intens dalam pengawasan terutama dalam hal penggunaan dana desa dan kegiatan pembangunannya apakah betul-betul berkualitas atau hanya asal-asalan
“Jangan sampai Monitoring dan Evaluasi Pengawasan dari pihak Kecamatan terkait bangunan tersebut
hanya dilakukan sebatas Seremonial,” singgungnya
Sementara itu, Supardi Sekretaris Desa Cibitung saat ditemui di Kantor Desa, Rabu (17/07/2024) mengatakan, bahwa menurut dirinya sudah disampaikan ke TPK terkait bangunan rabat beton tersebut jangan kurang dari perencanaan pembangunan yang sudah ditentukan
“Sudah disampaikan ke TPK terkait bangunan Rabat Beton tersebut jangan kurang dan jangan lebih dalam perencanaan pembangunan yang sudah di tentukan,” dalihnya
@ di