Diduga Rawan Kecelakaan, Warga Desa Bangkonol Minta Garis Kejut dan Rambu-rambu
Pandeglang,- Banyak kejadian laka-lantas di pertigaan Sabi tepat di Wates Jalan Raya Rangkas – Pandeglang, warga Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Pandeglang mendesak kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang untuk segera memasang garis kejut dan rambu rawan laka-lantas yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
“Kami warga Bangkonol meminta kepada pihak terkait untuk memasang garis kejut dan rambu-rambu di pertigaan Sabi Bangkonol yang sering terjadi kecelakaan dan meninggal dunia, bahkan baru-baru ini warga Bangkonol meninggal akibat kecelakaan di lokasi itu,” ungkap Ibu Tatu Maesaroh, SPd salah seorang anggota BPD Bangkonol kepada media, Jumat (14/07/2023).
Tatu yang juga aktif di Tim PKK Desa Bangkonol ini, menyampaikan harapan warga itu kepada salah seorang Calon DPRD Pandeglang Yanti Yuliana asal Sabitangtu dapat mewujudkan aspirasi atau harapan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
“Permintaan warga untuk membuat garis kejut dan rambu-rambu dipertigaan Sabi kepada dinas terkait oleh Pak Kades tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” katanya.
“Semoga aja ibu Yanti bisa mendorong kepada dinas terkait harapan masyarakat itu (adanya garis kejut dan rambu-rambu, untuk meminimalisir kecelakaan,” sambungnya.
Yanti Yuliana Caleg PKS dari Dapil 1 Pandeglang mendengar keluhan dan kehawatiran warga itu langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu Satlantas Polres Pandeglang dan Dishub setempat.
“Ya permintaan dan keinginan warga Desa Bangkonol sudah saya sampaikan langsung. Insyaallah katanya akan menjadi usulan skala diprioritaskan oleh Dishub Pandeglang,” ujarnya singkat.
Wakapolres Pandeglang, Kompol Andi merespon cetak permintaan warga tersebut.
“Soal garis kejut dan rambu-rambu itu kewenangan dari Dishub, dan kami akan sampaikan pada Dishub Pandeglang untuk segera direalisasikan,” kata Kompol Andi singkat.
@ di