Pandeglang – Globalmediatama. Com, Pembangunan jalan rabat beton di Desa Panimbang Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Panimbang diduga asal jadi, tak sesuai bestek maupun Rencana Anggaran Biaya Pemerintah Provinsi Banten.
Ini terlihat dari kualitas pekerjaan pembangunan jalan rabat beton yang tidak sesuai harapan warga Desa Panimbang jaya.
Pembangunan jalan rabat beton ini bersumber bantuan keuangan Provinsi Banten tahun 2021 di Desa Panimbang Jaya Belakang Kantor Kecamatan Panimbang dengan anggaran sekira Rp 3.048.049.050. ( Tiga Milyar Empat puluh delapan juta empat puluh sembilan ribu lima puluh rupiah) yang di kerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Zahra visitama. itu menjadi pertanyaan besar warga sekitarnya dan para aktipis.
Dikatakan masyarakat Kampung Babakan kiara kepada awak media Globalmediatama.com.
“Kalau luasnya saya tidak tau panjang dan lebarnya itu dari SDN 6 sampai jembatan cuma emng terputus-putus karena menyambung yang sudah di beton, dengar-dengar yang Pemborongnya Eka namanya orang babakan, ini beton gak akan awet belum di pake masih tahap di kerjakan sudah murudul rusak dan di beberapa titik sudah banyak yang retak patah bukan di sambungan, jalan ini juga di kerjakan setiap pengecoran malam terus gak pernah siang di mulai hari sabtu sebelum pilkades, ungkap warga yang enggan di sebut namanya.
Dani dari Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) angkat bicara “Kurang lebih 1 KM panjang jalan yang di bangun dengan menggunakan anggaran Tiga miliyar Empat puluh Delapan juta empat puluh Sembilan Lima puluh Rupiah (3.048.049.050) dengan anggaran yang begitu besar akan tetapi belum berjalan kurang lebih 1 bulan jalan yang sudah di bangun sudah mengalami kerusakan atau retak.
Lanjut Dani “Anggaran yang begitu besar harusnya jalan tersebut bagus kualitasnya, dan kami menduga bahwa pekerjaan betonisasi yang di kerjakan oleh CV. Zahra Civitama di desa panimbang jaya tidak sesuai RAB dalam hal ini dinas PUPR harus segera turun ke lokasi untuk menguji kualitas bangunan tersebut dan menidak tegas oknum pengawas karena ini akan berdampak pada kerugian uang negara, Pungkasnya.
Pantauan Tim Globalmediatama di lokasi pada hari Selasa 9-11-2021 ” Jalan rabat beton di desa Panimbang jaya hampir selesai di kerjakan, perusahaan pelaksana bangunan rabat beton tidak melengkapi APD Alat Pelindung Diri/ Safety pada pekerja saat bekerja, juga menemukan beberapa titik rabat beton yang sudah rusak dan retak, besi Dowel memakai 7 buah tanpa di rakit dan tidak memakai pelumas, besi selupnya terlalu kecil sehingga mudah putus dan menimbulkan mudah retak pada bagian tengah, Pengerjaan TPT tembok penahan Tanah juga di duga kurang maksimal dalam penggalian pondasi saat pemasangan batu pondasi langsung batu yang di tumpuk tanpa di dasari adukan semen sehingga di hawatirkan mudah runtuh.
(Ade/Tim)