Diduga Pengecoran Gorong Gorong Pembangunan Jalan Sidamukti Leuwigede Tidak Memakai Besi, Di Keluhkan Warga…!?
Pandeglang-Globalmediatama.com, Pelaksanaan Pekerjaan Betonisasi Jalan Sidamukti Leuwigede Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Banten, Diduga di kerjakan Asal Jadi pasalnya proses pengecoran gorong – gorong tanpa ada pemasangan rangka besi terlebih dahulu melainkan hanya dilapisin papan langsung di cor. Hal tersebut dikeluhkan masyarakat setempat.
Perlu diketahui, Proyek Pekerjaan jalan dengan Nilai Kontrak Milyaran bersumber dari Dana Pemerintah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan Kontraktor Pelaksana CV JUAN ABIYANA BERKAH bernomor 620/43/SP/RJ/DPUPR-BM/2022. Pekerjaan Jalan Sidamukti Leuwigede Kecamatan Sukaresmi, dengan nilai kontrak Rp 1.347.869.188,- (Satu Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
” Namun sangat disayangkan Pelaksanaan Pembangunan tersebut diduga banyak kejanggalan mulai dari pengecoran gorong gorong tanpa pemasangan rangka besi terlebih dahulu melainkan hanya dilapisin papan dibawahnya dan diduga melenceng dari Administrasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Hasil investigasi wartawan ke lokasi Proyek beberapa hari yang lalu saat mulainya Pelaksanaan Pengecoran tanpa ada pengawasan dari pihak Konsultan. Dan diduga Pekerjaan pengecoran gorong gorong tanpa ada pemasangan rangka besi melainkan hanya berlapiskan papan.
“ Dalam dunia konstruksi Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek (owner) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan, fakta yang terjadi justru konsultan tak nampak, hal itu juga tidak tercantum dalam papan informasi kegiatan.
Salah satu warga setempat Lili yang akrab di sapa Kakang kepada media, minggu (29/05/2022) mengungkapkan Proyek Pekerjaan Jalan Sidamukti Leuwigede diduga dikerjakan asal asalan, pasalnya ditemukan ada gorong gorong yang melintang ditengah jalan langsung dicor saja, tanpa pemasangan besi terlebih dulu.
” Kalau Pelaksanaan Pembangunannya seperti itu kami yakin bangunan Betonisasi tersebut tidak akan bertahan lama dan kami warga setempat sangat menyayangkan Pekerjaan yang diduga asal jadi dimana tidak memikirkan kualitas dan kuantitas Pembangunan,” keluh warga setempat
Lebih lanjut Lili mengatakan, diduga adanya kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Kami masyarakat setempat sekaligus warga Negara Republik Indonesia (RI) akan terus mengawal dan mengawasi dengan ketat proses pelaksanaan pembangunan jalan Sidamukti Leuwigede Kecamatan Sukaresmi.
” Dan kami meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang melalui dinas terkait agar segera turun ke lokasi Proyek untuk mengecek dan mengevaluasi kembali hasil pembangunan tersebut,” pintanya
Sementara itu, Aan yang mengaku sebagai operator alat berat saat ditemui di lokasi beberapa hari yang lalu mengatakan, pekerjaan baru di mulai 3 hari, harusnya pelaksanaan di mulai sebelum bulan puasa kemaren berhubung ada kendala jadi tertunda.
” Kalau untuk gorong gorong yang langsung di cor tanpa menggunakan pemasangan rangka besi terlebih dahulu saya juga kurang tahu itu pak, tapi kemaren kata Konsultannya langsung di cor saja,” ungkap Aan selaku Operator alat berat
Senada di ungkapkan Asep selaku Pelaksana di lapangan saat di konfirmasi media mengatakan, adanya gorong gorong yang langsung di cor tanpa menggunakan rangka besi terlebih dahulu, itu atas perintah dari Konsultannya,” singkatnya
Sementara pihak Konsultan Proyek Pekerjaan belum terkonfirmasi sampai tayangnya pemberitaan
@ ndi