Lebak Banten-Globalmediatama.com, Program Sembako merupakan pengembangan dari Program Bantuan nontunai, ( BPNT ) Sebagai Program transformasi Bantuan pangan untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat harga, tepat kuwalitas, dan tepat admdtrasi.
Kamis. ” 04/11/2021/,
KPM yang engan di sebukan namanya mengatakan “saya sangat bersukur sudah di bantu di bidang ekonomi disaat ini yang menurut saya sangat berarti dan sangat nembantu di dalam kehidupan saya diwaktu Vandemi ini. dan yang telah saya terima bantuan nontunai ini ada enam kumuniti.
( 1 ) BERAS. =10.Kg.denagan harga, Rp.9000.rb perkilonya jumlah total, Rp.90.000.rb
( 2 ) AYAM. = 1Kg.dengan harga, Rp.33000.rb ( 3 ) JERUK.= 1Kg.dengan harga.Rp.25000rb
( 4 ) KACANG IJO.= Tida dicantumkan harganya cuman ada nominal harga Rp.15000.rb.
( 5 ) BAWANG MERAH BAWANG PUTIH SEBANYAK,tida di cantukan kilo gramnya cuman harganya Rp. 15000.rb.
( 6 ) TELOR. 1Kg. dengan harga Rp.22000.rbu.
ini yang dikelola E warung RZ dan hargapun tida sesuai di pasaran dan kilogaramnya juga ada yang kurang ada yang lebih jelasnya yaitu Bawang di daptar menu 1Kg tetapi kami hanya menerima seper empat saja ukap kpm, penerima mampaat.
Namun kerap terjadi pada program Sembako, banyak oknum yang meningkatkan harga komoditas seperti yang terjadi di kecamatan wanasalam kabupaten lebak banten, dengan harga jeruk yang sangat melonjak mencapai Rp.25 Ribu untuk perkilo garamnya meski hargapasar hanya mencapai Rp.18 Ribu Rupiah saja.
Dikatakan keluarga penerima Mamfaat KPM selaku keluarga yang mendapatkan mamfaat program sembako bahwa harga buah jeruk mencapai Rp.25.Ribu
” ini jeruknya, dikasih satu kilo tapi harganya mahal paling kalo beli dipasar cuma Rp.15.Ribu, ” terang penerima mamfaat.
yang identitasnya dirahasiakan.
oknum RZ selaku yang punya E warung yang sulit di temui dan di hubungi ini segera di tidaklanjuti atas kenakalanya tersebut, dan TKSK nyapun sama yang sangat susah di hubungi apalagi untuk di temui, ini ada dugaan ada kerjasama di setiap penyaluran, yang terpantau oleh wartawan dn LSM.
Lanjut, diamenyesalkan kepada penyedia bahan poko( komoditas) yang pengadaanya tida disesuaikan dengan kebutuhan kami sebagai penerima mamfaat yang ia pikirkan kepentingan pribadi saja terangnya kpm.
” katanya program ini sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan akses keluarga penerima mamfaat ( KPM ) terhadap bahan poko dengan kandungan gizi tapi ko begini kenyataanya sudahmah harganya mahal dan tida sesuai, dengan harapan pula,” tutupnya
masih lanjut, kami penerima mampat berharap program sembako diharapkan dapat memberikan pilihan kepada penerima mamfaat di dalam memilih jenis kumunitas, harga dan tempat membeli bahan pangan, ungkapnya.
” jangan lagi ada intervensi suppiler karna program Sembako merupakan pengembangan dari program Bantuan pangan nontunai ( BPNT ) sebagai program transformasi bantuan pangan untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat adminitrasi , ” tutup aktivis tokoh pemuda dan kemasarakatan setempat.
Aktivis tokoh pemuda dan masarakat setempat meminta kepada dinas Sosial kabupaten Lebak harus segera di adakan evaluasi supplier di kecamatan wanasalam, haltersebut dilakukan agar kedepanya dapat menjadi lebih baik untuk yang akan datang ukapnya.
kami harap kepala Dinas sosial kabupaten Lebak semoga tida tutup mata segera lakukan evaluasi supplier di kecamatan wanasalam, sehingga supanya kedepanya masarakat dapat menerima program tepat waktu dan tepat harga, ” Demikian Doris mengunkapkan keteranganya.
” YUSRIL MAHENDRA.