Diduga Asjad, Proyek Pembangunan Ruang Kelas SMP N 2 Angsana Jadi Sorotan Warga
PANDEGLANG,- Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP Negeri 2 Angsana yang berlokasi di Kecamatan Angsana jadi sorotan Warga Sekitar. Diduga abaikan Sfesifikasi Teknis bahkan di Kerjakan Asal Jadi (Asjad)
Pasalnya, Pembangunan yang bersumber dari Dana APBD tahun 2023 sebesar Rp 199.585.000 lebih di kerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Cendikiawan, Bahan material yang digunakan patut di pertanyakan
Menurut Jaka selaku Kontrol Sosial sekaligus Pemuda Wilayah Angsana, bahwa pasir yang digunakan untuk tiang cor penyanggah diduga tidak sesuai dengan spek hingga ketahanannya tidak sesuai yang diharapkan.
Dirinya juga menyebutkan bahwa pekerjaan bangunan Ratusan Juta itu kurang pengawasan dari Pelaksana, Konsultan Pengawas, dan Dinas terkait. Karenanya masyarakat berharap pihak Penegak Hukum segera mungkin turun untuk melihat langsung bangunan yang dikerjakan oleh CV. Cendikiawan
“Selain bahan materialnya seperti pasir untuk Cor Besi tiang penyangga bahan material yang digunakan diduga tidak sesuai, masih ada beberapa kejanggalan seperti dalamnya pondasi juga di sangsikan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan campuran semen bahan bangunan juga patut dipertanyakan, serta Safty K3,” bebernya
Maka dari itu, mewakili masyarakat sekitar Jaka Pemuda Angsana meminta kepada Dinas terkait, agar pasir merah yang digunakan jangan dipakai dan jangan di campurkan dengan pasir yang lain, kami menduga bangunan tersebut tidak bertahan lama.
“Pasir merah yang sudah digunakan kami minta untuk dibongkar kembali,” ujar Pemuda Wilayah Angsana yang memiliki postur badan tegap dan selalu kritis dalam menyikapi persoalan Konstruksi Pembangunan yang ada di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu Pihak Kontraktor Pelaksana dari CV. Cendikiawan dan Ponsultan Pengawas maupun Dinas terkait belum terkonfirmasi sampai ditayangnya Pemberitaan
@ di