Diduga Arogan pada LSM dan Media, Iwan Setiawan “Saya Tidak Marah-Marah Karena Logat Kita Orang Sumatra Ini Kan Keras”

Mesuji — Salah satu anggota DPRD Kabupaten Mesuji, dinilai bertindak arogan dengan membentak anggota LSM dan media saat berada di kantor Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji pada Selasa (27/09/2022) lalu.

Menurut keterangan AR, kejadian itu bermula saat dirinya bersama Tim dari LSM L-KPK mendatangi Balai Desa untuk bertemu Kades Gedung Boga, Hj. Yulida Sri Wahyuni.

“Namun, bu Kades tidak ada di kantornya, lalu kami bertemu dengan Pak Sekdes, dengan tujuan kami untuk mengajukan proposal,” Kata AR, Rabu (5/10/2022).

Kemudian Sekdes menyuruh untuk menelpon bendahara yang lagi rapat di kantor camat, lalu kami pun menghubungi bendahara Desa,” Lanjut AR.

Tak lama berselang datanglah Oknum yang diduga Anggota Dewan dari Partai Gerindra dan langsung memarahi Tim L-KPK yang sedang berada di balai desa, dengan sikap arogan dan suara keras kepada team L-KPK.

“Saya Anggota Dewan dari Partai Gerindra saya tidak takut kamu mau ketemu dimana aja, ingetin muka saya,” ujar AR menirukan kata-kata sang legislator tersebut.

Menyikapi hal ini, Ketua LSM L-KPK Paksi sangat menyayangkan atas sikap dari Oknum Anggota DPRD tersebut. Pasalnya, sebagai anggota DPR dipilih oleh rakyat, seharusnya dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat.

Kata dia, pihaknya sudah mencoba klarifikasi menanyakan hal tersebut namun Oknum Anggota DPRD tersebut seolah menantang.

“Saya sudah coba klarifikasi via WhatsApp menanyakan hal tersebut namun malah ditantang juga oleh beliau, dan usut punya usut ternyata (IS) adalah suami dari pada Buk Kades tersebut,” kata Paksi.

“Tentunya kami akan kirimkan somasi ke DPRD Kabupaten Mesuji sebagai teguran agar kedepan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” Tandasnya.

Sementara itu, Iwan Setiawan Anggota DPRD Partai Gerindra Kabupaten Mesuji saat di konfirmasi awak media mengatakan bahwa semua itu salah paham.

“Semua itu hanya salah faham mas, sebetulnya nggak ada saya marah-marah, cuma mungkin karena logat kita orang sumatra ini kan keras Mas, jadi kesanya kayak marah-marah, padahal nggak ada itu Mas, dan saya ngajak ketemu itu bukan berarti mau nantangin atau apa Mas, mau ngajak ngopi bareng dimana yang enak aja Mas,” kata Iwan. (Rs/Surya).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *