Pandeglang-Globalmediatama.com, Keluarga penerima manfaat di Kabupaten Pandeglang saat ini sedang menerima Rizqi nomplok berupa PKH, BST dan BLT BBM bantuan dari pemerintah pusat di salurkan melalui kantor PT. Pos di tiap tiap kecamatan, KPM menerima bantuan berbeda beda jumlah yang di terimanya.
Lain halnya di Desa Angsana Kec. Angsana kabupaten Pandeglang KPM menerima bantuan uang kes dari pemerintah pusat melalui PT. Pos tidak mengindahkan himbauan pemerintah di larang ada pengarahan utk belanja kepada salah satu warung, himbauan tersebut di sampaikan melalui Zoom meeting pihak Dinsos kabupaten Pandeglang, polres dan kejari kabupaten Pandeglang beberapa hari sebelum di salurkan dan di ikuti oleh muspika semua kecamatan, TKSK, Pendamping PKH, tapu di Angsana di duga ada penggiringan dari pihak desa ke KPM untuk berbelanja di satu Agen E warong yang telah di sediakan oleh pihak Desa, hal ini terjadi akibat kurangnya pengawasan pihak muspika Kecamatan Angsana dan TKSK serta pendamping.
Ironisnya KPM BST sembako di desa tersebut yang di salurkan melalui Pt. Pos mereka di giring untuk membeli komoditi sembako berbentuk Beras,telur, ikan dan Salak, ironisnya lagi untuk komoditi jenis beras sungguh tidak sesuai dengan harapan KPM lantaran beras tersebut berwarna kuning dan bau sehingga tidak layak di konsumsi oleh manusia.
“Berasnya bau dan kuning pak tidak layak di konsumsi oleh manusia sekarang juga masih ada, juga buah salaknya banyak yang busuk sudah di buang oleh istri saya, kami dapat dari warung bernama Eeng anaknya pak lurah Pendi, Ucap KPM yang enggan di sebut namanya. 6/12/2022
Warga yang lain menambahkan “Saya dapat bantuan uang dari pos tapi kami di suruh belanja 400 ribu ke warung, saat itu kami juga di pinta uang 20 ribu oleh erte tapi kemarin di minta lagi 50 ribu jadinya 70 ribu, kegunaannya gak tau katanya untuk biaya pengurus, kami terpaksa belanja dan memberikan uang sesuai yang di minta oleh erte karena takut kedepan nama kami di hapus dan tidak dapat lagi bantuan, Imbuhnya.
Saat di konfirmasi melalui Whatsapp TKSK Kecamatan Angsana Idris Mengatakan ” Sy juga mau investigasi kang. Sy ga tau menau tentang penyaluran sembako. Ucapnya.
(*/Ade)