Pandeglang-Globalmediatama.com, Pemerintah pusat maupun daerah terus menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun proyek bagi kemaslahatan warga negara.
Sayangnya anggaran itu diduga senantiasa disalahgunakan pihak-pihak yang terkait pengelola proyek. Salah satu proyek pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh pihak perusahaan yang diketahui pelaksana kontraktornya EK, di Jalan Cimanying-Alun Alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglanh, Banten. nampak tidak berkualitas sebagaimana diharapkan masyarakat. 6/11/2021
Proyek pengaspalan tersebut, diduga asal jadi, baru selesai masih tahun 2021 dikerjakan kini sudah beberapa titik yang rusak , berlubang, retak-retak dan bergelombang, sehingga bisa membahayakan pihak pengguna jalan.
Pengguna jalan Novan Mengatakan “Proyek pengaspalan itu asal jadi cari keuntungan yang besar tidak memperhatikan kuwalitas, ini sangat merugikan Negara anggaran yang cukup lumayan banyak, tidak bermutu. “Ini proyek belum lama selesai, sudah mengalami kerusakan, ini pekerjaannya asal jadi,” Kritiknya dengan nada dongkol.
Dani Kusuma Ketua Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) angkat bicara. “Masyarakat yang baru merasa senang dengan di perbaikinya jalan raya Cimanying-Alun Alun Menes akan tetapi Baru beberapa bulan setelah di bangun jalan raya tersebut sudah mengalami kerusakan yang lumayan parah dan ini akan menimbulkan kerugian serta akan mengakibatkan pengguna jalan seperti rawannya kecelakaan, dalam hal ini kami meminta kepada dinas PUPR segera menindak tegas oknum kontraktor pelaksana yang di duga asal asalan membangun jalan tersebut tanpa memperhatikan kualitas yang sudah direncanakan oleh Dinas terkait.
Sementara Ek selaku pelaksana saat di konfirmasi mengaku jalan tersebut sudah di perbaiki.
“Sudah lama di perbaiki, kalau rusak lagi mungkin karena paktor cuaca seperti ini, jawabnya singkat.
Ade m/Red