Di Duga Bukan Hanya Calkades, Salahsatu Kordinator Juga Sunat UMKM Desa Sukaraja

 

Pandeglang-Globalmediatama. Com, Penerima Bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sukaraja Pandeglang Banten merasa kecewa setelah bantuan mereka di tilap sebagian oleh oknum tak bertanggung jawab, bukan hanya oknum salah satu calon kepala desa (Rk) yang pernah mengakui Ke awak media jika dirinya pernh melakukan pemotongan kepada KPM UMKM sebesar 350.000,’ ” Ya walaupun bukan saya yang melakukan pemotongan tapi saya akui semuanya setor pada saya semuanya bermuara pada saya, saya akui melakukan pemotongan kepada KPM UMKM, ungkap Calkades (Rk).

Bukan hanya calkades yang pernh melakukan pemotongan tapi juga salah satu oknum kordinator UMKM warga desa Cukang panjang melakukan pemotongan UMKM sebesar 400 000,’ Besaran BLT UMKM yang diterima pendaftar 1,2 Juta, Namun hal itu tidak dirasakan oleh beberapa keluarga penerima manfaat (KPM) khususnya yang berada di desa Sukaraja kecamatan Pulosari pandeglang banten, Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Pandeglang, kejaksaan agar segera menindak pelaku pemotongan UMKM tersebut karena telah merugikan masyarakat terutama warga Desa Sukaraja kec. Pulosari yang menerima BLT UMKM.

Pencairan bantuan tersebut yang seharusnya senilai Rp 1,2 Juta/KPM ternyata tidak di terima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) Seutuh nya alias disunat Oknum.

Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun awak media, pemotongan terjadi pada saat penerima program bantuan tersebut telah di cairkan di salah satu kantor cabang Bank BRI daerah Serang Banten.

Menurut keterangan dari beberapa keluarga manfaat (KPM) Besaran pemotongan tersebut rata mencapai 400 000 per KPM. Pemotongan tersebut dilakukan dengan dalih untuk transportasi dan biaya persyaratan juga pembuatan buku rekening.

“Ya Kami menerima BLT di wilayah Desa bojen dipotong sebesar Rp 1l400.000,” ucap salah satu KPM UMKM, warga kp. Cukang panjang kepada awak media senin (28/8/2021).

Sebut saja KPM Sami,un (Bukan nama yang sebenarnya) lantaran enggan di sebut namanya, pemotongan dilakukan di atas mobil sebanyak 400 000. usai pencarian oleh oknum yang mengaku sebagai pelantara dan memfasilitasi pengajuan program UMKM tersebut.

Memang pada awal pengajuan kami para penerima manfaat di minta pernyataan/perjanjian secara lisan bahwa ketika kami mendapatkan program UMKM tersebut nominal yang harus kita terima sebesar Rp.1.200.000. Tapi kami terima 800 000, keinginan sih nerimanya utuh biar cukup untuk modal jualan ” tuturnya.

Sementara itu Udi yang mengaku salahsatu tim sukses calkades dan juga Kordinator UMKM Desa Sukaraja saat di konfirmasi di kediamanya mengatakan bahwa,

“Kalau keseluruhan nya saya lupa tapi sudah ratusan yang sudah di cairkan tapi masih ada yang belum di cairkan, ya saya akui memang ada pemotongan 400 000,’ tapi bukan saya langsung yang motong yaitu Sarpan, Cetus Udi.

De/Red




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *