Di Duga Bahan Matrial BSPS Desa Jiput Tidak Sesuai RAB,,,,!?

Pandeglang- Globalmediatama.com, Program rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR yang di peroleh melalui aspirasi Dewan Gerindra adalah sarana agar warga yang rumahnya tidak layak huni jadi layak huni. Tentunya, program ini sangat disambut antusias masyarakat yang mendapatkannya, meski masih saja ada dugaan oknum yang memanfaatkan dari program tersebut untuk meraih keuntungan dengan cara mark up harga dan mengurangi kubikasi matrial pasir dan kwalitas matrial lainya sehingga bahan matrial tidak sesuai dengan RAB yang tentunya merugikan KPM.

BACA JUGA: 

Jaringan Kabel Wifi Layaknya Benang Kusut Dan Menjuntai Juntai di Jalan, Dikeluhkan Warga Setempat https://www.globalmediatama.com/jaringan-kabel-wifi-layaknya-benang-kusut-dan-menjuntai-juntai-di-jalan-dikeluhkan-warga-setempat/

Seperti yang menimpa penerima program BSPS di Desa Jiput Kec. Jiput. Kabupaten Pandeglang-Banten, Warga sangat menyambut gembira namun disisi lain menyimpan bnyak dugaan terhadap pendamping dan pengusaha penyedia matrial, Munculnya Kecurigaan itu akibat bahan material yang telah diterima tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

Pantauan media Globalmediatama. Com, di lokasi, Banyak kejanggalan terutama bahan matrial Pasir yang buruk yaitu pasir lingkar yang tidak di cuci tidak sesuai dengan harga yang tercatat di RAB dengan harga 230.000, bukan hanya pasir kwalitas buruk tapi juga kubikasi pasir di duga kurang, bukan hnya jenis pasir yang di duga buruk tapi juga besi batang dan besi cincin tidak sesuai dengan RAB, serta jenis kayu kusen menggunakan kayu jelek dan kayu basah sehingga di khawatirkan mudah lapuk, bata banyak yang patah, ironisnya saat pengiriman bahan matrial juga tidak di lengkapi surat jalan saat pengiriman bahan matrial, hal ini tentu bnyak menimbulkan banyak dugaan, awak media menduga ini ada dugaan penggiringan KPM yang di duga di lakukan oleh oknum pendamping untuk belanja di matrial yang lokasinya sangat jauh demi meraih keuntungan dengan cara menipulasi harga, padahal di jiput banyak matrial Besar yang sanggup untuk membangun rumh BSPS.

“Kita sudah terima bahan material untuk berupa kayu, semen dan pasir lingkar. Kayunya kayanya kayu kecapi dan pasirnya paling sekitar 8 atau 9 kubik, ucap salah satu KPM yang enggan di sebut namanya.

Selanjutnya, KPM juga merasa heran karena kayu yang seharusnya mahoni tapi Kaya kayu kacapi, “Saya tidak tahu ini kenapa jadi kayu ini yang datang tapi karena ini yang datang kami terima saja termasuk pasir waktu itu di kirim setengah mobil damtruk itu katanya pasir cukup segitu, kami sudah beli lagi gak berani untuk komplen, ujar KPM yang lain.

Ketika ditanya bahan material yang diturunkan berasal dari Luar kecamatan Jiput. “Saya tidak tahu siapa yang mengarahkan belanja kesana daerah menes Cigandeg, bahan itu nyampe ya kita terima, padahal di jiput juga ada matrial besar besar dan kalau ada kekurangan kita mudah ngambilnya, bisa ngutang lagi” tukasnya.

Saat di konfirmasi kepala desa Jiput Ajen mengatakan “Benar warga jiput mendapatkan BSPS 9 unit rumah, saya sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten dan provinsi, kalau urusan belanja matrial dari awal saya sudah mengarahkan agar belanja di jiput agar ekonomi berputar di jiput tapi kata pendamping matrial di jiput tidak ada yang sanggup, ucapnya. Senin 31-7-2023.

Di hubungi Melalui aplikasi Whatsapp pendamping BSPS Desa Jiput, Wawan mengatakan, pihaknya tahu KPM belanja bahan yaitu di matrial Desa Cigandeng kec. Menes ka. Pandeglang.

“Bahan bangunan itu belanja dari Cigandeng karena matrial di jiput tidak ada yang sanggup termasuk haji Anis sudah di datangi tapi gak sanggup.

Namun saat di konfirmasi terkait pengiriman matrial yang tidak di lengkapi surat jalan Pendamping tidak memberikan jawaban, hal ini tentu bisa merugikan KPM dan menimbulkan dugaan mengurangi bahan bangunan dan Markup harga bahan matrial.

Saat di konfirmasi salah satu pengusa Besar matrial di jiput membenarkan apa yang di katakan oleh pendamping BSPS “Benar pernah ada pendamping BSPS tersebut kepada kami, tapi kami tidak sanggup, kami tidak sanggup bukan masalah tidak punya modal insya allah soal modal kami ratusan BSPS pernah kami bangun, cuma ini ada alasan tertentu dan alasan itu tidak layak saya katakan di media, jangan bawa bawa bawa nama saya ya, Ucapnya.

Di tempat yang beda Pengusaha matrial yang lain H. Uju mengatakan “Saya sanggup mengirim matrial baru 9 rumah, lebih dari 10 unit rumah saya masih sanggup untuk membangun, tapi boro boro menawarkan ke saya datang juga enggak, mestinya membangun rumah bsps itu belanja matrialnya di jiput untuk mempermudah KPM Belanja walaupun tidak belanja ke saya gak masalah yang penting matrial di wilayah kecamatan jiput agar ekonomi berputar di jiput, kasih pelajaran saja usut sampai tuntas, pungkasnya.

Hingga berita ini di tayangkan pihak pengusaha penyedia matrial BSPS desa jiput yang beralamat di Cigandeng Menes belum berhasil di konfirmasi.

(*/De)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *