Nusa Tenggara Timur,Globalmediatama.com.- Calon wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur yang biasa di sebut Bapak Simon Petrus Kamlasi dan bapak Adrianus Garu atau biasa disebut paket (SIAGA) sebagai calon gubernur provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumat,20 September 2024.
Melalui Via telfon bapak Adrianus Garu beberapa bulan kedepan akan turun di kabupaten Sumba Barat Daya, dalam rangka melakukan pertemuan dengan keluarga dan sekalian mempromosikan diri sebagai bakal calon gubernur NTT.
Dalam keterangan nya Adrianus Garu membicarakan terkait pembangunan yang harus dibangun diantaranya adalah pembangunan sumber daya manusia,yang kedua sarana dan prasarana dan STM-nya juga perlu disiapkan, makanya saya harap sekali selama ini ya, Partai-partai politik kita berpikir tentang sumber daya manusia.
Terus kalau sudah terpilih sebagai wakil rakyat jangan bawa terus ego partai, ego wilayah seharusnya kita bersatu apa sih masalah Nusa Tenggara Timur?apa sih masalah NTT?satu masalah sumber daya manusia harus afirmasi sama kayak Papua saya minta Papua 30 Akabri supaya ada perbaikan,50 juga pak Dokter anak orang miskin jangan anak orang kaya gitu.”tutur Adrianus.
Yang pintar-pintar kita dorong supaya ada perbaikan lingkungan masyarakat di keluarga perbaikan juga secara umum,itu juga sekolah-sekolah kedinasan.
Banyak yang pintar karena tidak ada akses ya, tetap begitu saja inilah dorongan makanya saya bilang politik tidak ada agama,tidak ada jenis kelamin tetapi niat baik untuk mendorong generasi muda kedepannya, menyiapkan generasi milenial agar bisa baik dari generasi ke generasi.
Inilah yang jarang di pikirkan oleh kita,saya coba tawarkan itu kedepannya kita minta terus.terus yang kedua,kita bicara tadi miskin dan stunting ya,kita ia tapi karena apa,tidak pernah kerjasama inikan levelnya Nusa Tenggara Timur walaupun kabupaten a, kabupaten b kabupaten c yang zonanya merah dan seterusnya tetapi kalau kita itu kedepannya gampang kalau Tuhan berkenan perjuangan ini kita minta presiden buat kepres keputusan untuk presiden mempercepat pembangunan NTT.
Satu dari segi sumber daya manusia ke-2 segi infrastruktur ke-3 masalah stunting dan seterusnya dan kita tidak kekurangan orang hebat di NTT tapi kurang orang peduli, karena apa? Karena kurang terakputasi oleh kelompok-kelompok kulit.
Makanya motto Kaka Andre itu” ASE KAE DAKU TAUNG”semua saudara saya tidak di sekat dan itu motto saya Semua saudara saya tidak disekat oleh agama, tidak di sekat oleh suku tapi kita bicara kemanusiaan.
Kalau semua partai politik di negeri ini atau di NTT ini, berpikir hal yang sama tidak ada masalah dengan NTT tidak ada masalah karena kenapa?berpikir tentang manusia, tidak berpikir tentang kelompok itu aja.
Sehingga semua masalah itu bisa kita teratasi kalau kerjasama dan koordinasi yang baik,jangan baper terus kalau sudah koordinasi saya koordinasi pasti ada tujuan politik belum apa-apa ko sudah tujuan politik,nah ini yang jadi masalah kita selalu negatif thinking daipadan positif thinking akhirnya energnya negatif terus,masa dari 30 sekian provinsi dari ke-3 belakang terus bukan kurang orang hebat tapi kurang orang peduli.
Ini jadi catatan ya orang hebat Nusa Tenggara Timur terlalu banyak tapi orang peduli kurang itu saja masalah-nya.”tutup Adrianus Garu.
Sipri Mone/Global