Merangin, 31/05/2021 Globalinvestigasinews.com
Terkait dengan peristiwa yang menimpa dua orang Jurnalis yang sedang melaksanakan tugas Liputan di Kabupaten Bungo Jambi beberapa hari lalu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan Lingkar Muara Bungo arah ke Bandara.
Puluhan wartawan dari berbagai media di Kabupaten Merangin mengecam aksi kekerasan terhadap dua jurnalis di Bungo yang sedang liputan di tempat tersebut. Aksi solidaritas adan simpati Senin 31/05/2021).
“Apa pun dalihnya, kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugasnya adalah tindakan kriminal melawan hukum,” kata Andy salah seorang wartawan Liputan Merangin.
Terkait itu puluhan wartawan dari berbagai Media di Merangin mengharapkan pihak kepolisian mengusut tuntas tindakan premanisme terhadap jurnalis tersebut.
“Kita berharap tindak kekerasan ini harus diusut tuntas, agar tindakan premanisme ini tidak terulang lagi terhadap pInsan Pers dimanapun berada yang sedang melaksanakan tugas liputan, ” kata wartawan lain yang ikut dalam aksi solidaritas ini.
Pada aksinya, puluhan watawan tidak hanya melakukan orasi dan membawa karton bertuliskan kecamanan terhadap tindakan kekerasan terhadap jurnalis, tapi juga melempar kartu pers sebagai bentuk kecaman terhadap oknum yang melakukan kekerasan terhadap Wartawan.
Sementara itu Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawan terkait aksi puluhan wartawan mengatakan akan melakukan komunikasi dengan Kapolres Bungo.
“Saya segera komunikasi dengan Kapolres Bungo, terkait tuntutan kawan yang ingin hal ini diusut tuntas. Kita berhadap tindakan premanisme terhadap siapapun tidak terjadi lagi, termasuk di Merangin,” kata Kapolres.
Untuk diketahui, dua orang wartawan liputan Kabupaten Bungo yang mendapatkan serangan oleh sekelompok orang tak dikenal
saat meliput dugaan kegiatan ilegal di salah satu SPBU di jalan Lingkar arah Bandara Bungo, Sabtu (29/5/2021) lalu mengalami luka luka dan dilarikan ke rumah sakit dan sedang mendapatkan perawatan.
(globalinews)