Begini Jawaban Advokat Ujang Tursina Viral Cuitan Di Komentar Fb Melukai Perasaan Insan Pers
Pandeglang-Globalmediatama. Com
Viralnya pemberitaan di beberapa Media di Kabupaten Pandeglang, yang menceritakan persoalan cuitan dari akun facebook Ujang Tursina,percakapan antara diri nya dengan rekan berinisial Cu di kolom komentar, dalam pembahasan persoalan wacana yang sedang dihadapi oleh Ujang Tursina selaku Advokat/Pengacara sekaligus BPD di Desa Sobang,Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, cuitan UT tersebut telah melukai serta memicu kemarahan dari seluruh Insan Pers yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Hal ini menimbulkan Narasi, serta Argumentasi dari seluruh Wadah Persatuan Jurnalis yang ada di Kabupaten Pandeglang, hingga mengadakan rapat pembahasan,serta pelaporan kepada pihak Aparat hukum, juga akan diadakan nya aksi Demo pada rabu tanggal 30 Maret 2022 yang bertempat di mulai dari Kantor Bupati Pandeglang,DPMPD,dan Inspektorat Pandeglang, semua ini karena ada nya Dugaan unsur pelemahan tugas,fungsi dan peranan Pers dari cuitan salah satu Oknum Advokat kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan hasil wawancara untuk ngambil hak jawabnya, Pihak Globalmediatama. Com. menyusuri keabsahan informasi yang menjadi Polemik, serta Viral di beberapa Media Online,juga melakukan Konfirmasi terhadap Objek dari pada pemberitaan,untuk menemui Ujang Tursina di kediamannya.
Saat di konfirmasi Ujang Tursina mengatakan” Mohon kepada kawan kawan Media,untuk menelaah secara Objektif. Bahwa itu ditujukan untuk kebaikan saudara “R” sendiri. Bahwa saya berharap kepada Pemerintah dan Masyarakat, untuk mewaspadai
ada nya pihak yang mengaku ngaku Wartawan.Dan kepada Aparat Polisi,untuk bisa membedakan mana yang wartawan sebenar nya,dan mana wartawan yang hanya mengaku ngaku saja” jelas nya.
Senin,(28/3/2022)
Masih lanjut Ujang Tursina ” Saya bermaksud untuk menjaga Marwah nama baik wartawan itu sendiri. Demi Allah tidak bermaksud untuk Menjustifikasi,apalagi Mendiskriditkan hak hak Jurnalis.Karena saya pernah menjadi Wartawan Radar Nusantara,dan juga wartawan Buana Post” ucap nya.
“Sekali lagi saya katakan kepada seluruh Media,saya mohon untuk Objetif. Statment itu ditujukan kepada saudara “R” untuk bisa menjaga Marwah Wartawan.Dan saya berharap kepada kawan -kawan agar tidak terprovokasi hanya untuk kepentingan persoalan pribadi nya” Ungkapnya.
Menyinggung perihal rangkap jabatan yang menjadi Predikat nya selama ini,dikatakan oleh beberapa media sebagai Pengacara dan juga BPD di Desa Sobang,diri nya menegaskan itu tidak melanggar aturan.Ia mengaku itu berdasarkan hasil musyawarah,serta keinginan dari pada warga Desa nya sendiri.
Ditempat yang sama, salah satu Lembaga Masyarakat DPC GIB,Heri sang ” Komandan” menghimbau agar para awak Media Objektif dalam menilai, menyimpulkan serta menyimak soal perselisihan ini.
” Sebaik nya,konfirmasi dulu dengan Ujang Tursina maupun dengan pihak Kepala Desa.Biar permasalahan nya Clear.Ajak lah Komunikasi dengan nya.jadi jangan mendengar sepihak.Ini kedengaran nya sepihak.Adapun bahasa di facebook,segera lah konfirmasi dengan nya, ajak lah ketemuan,atau ditelephone.Biar persoalan nya Clear.Jangan ada bahasa saya akan Demo,saya akan Demo.Karena,kita semua ini adalah rekanan.Begitu maksud ” Komandan mah” pungkas nya pada Media, Ucapnya.
Namun klarifikasi UT tersebut di bantah oleh ketua JNI Korwil Banten Andang Suherman Lantaran dinilai tidak sinkron dengan apa yang di tuliskan oleh UT dalam cuitan Komentar Fb, para Awak media UT dinilai telah melukai perasaan insan pers atas statmennya di media sosial fb.
“UT itu memberikan klarifikasi yang salah tidak nyambung lantaran pernyataanya tidak sesuai apa yang dia tuliskan di komentar telah membuat keresahan di kalangan wartawan, dia tidak menyadari jika dia telah melakukan kesalahan, itu bukti keangkuhan, kesombongan UT merasa benar sendiri, padahal dia manusia yang suka salah dan benar seperti kita dia bukanlah malaikat yang selalu benar dan patuh pada Allah Swt. sebagai bukti keangkuhan dia saat memberikan klarifikasi pada awak media tidak ada kata sedikitpun untuk meminta maaf kepada insan pers yang telah merasa sakit hati oleh ucapan dan cuitanya di medsos kolom komentar Fb, yang mana ucapan seperti itu bukan ranah dia untuk mengatakan seperti itu, Pungkasnya.
(Juyamin Fernando)