Banyak Yang Belum Tau Rutin Di Lakukan Oleh Ketua BPD Pasir Kadu
Pandeglang–Globalmediatama. Com, Ketua BPD Desa Pasir Kadu Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang-Banten, sudah berjalan dua tahun rutin tiap bulan membantu meringankan hidup anak yatim di desanya, sebanyak 33 anak yatim yang ada di desa tersebut rutin di berikan Sodaqoh oleh Ketua BPD yang di kenal Dermawan, tak heran jika usaha dagangnya semakin hari semakin maju dan warungnya semakin banyak langganan yang belanja pada toko sembako miliknya.
15/2/22
Seperti dalam hadist Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak .” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” (HR. Bukhari no. 1442)
Kami bangga melihat sosok Ketua BPD Desa Pasir kadu Kecamatan Sukaresmi-Pandeglang yang selalu perhatian dengan masyarakatnya, terutama kepada anak yatim piatu di Desa Pasir kadu Semoga apa yang sudah diperbuat mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ungkap salah satu warga Desa Pasir kadu.
Ketua BPD juga selalu memberikan motivasi terhadap anak-anak yatim agar tidak kecil hati dan semangat untuk sukses.
BPD tersebut di ketahui bernama Ibnul Azizi, dia berjualan sembako di kp. Pasir kadu Kecamatan Sukaresmi,
Ibnul rutin selalu memberikan hadiah spesial berupa uang tiap bulan dan terkadang paket sembako.
Atas bantuan itu warga mengucapkan terimaksihnya, dan berdoa semoga keluarga Ibnul diberikan kesehatan dan dilimpahkan rezekinya serta dilancarkan usahanya.
Saat di konfirmasi Ketua BPD Pasir Kadu Ibnul Azizi yang di kenal Dermawan di desanya mengaku enggan di publikasikan.
“Insyaallah ya benar sudah berjalan kurang lebih dua tahun rutin tiap bulan kita selalu memberikan santunan untuk anak yatim di desa ini, sebanyak 33 anak yatim selalu kita santuni semoga bisa meringankan kebutuhan hidupnya, Saya juga selalu menasehati agar jangan berkecil hati dan agar rajin belajar, tapi ini hanya ngobrol pak gak usah di publikasikan,
ungkapnya.
Ade/Red