GM, Bima NTB Globalinvestigasinews Com- Selain membuat jembatan acrow panel penghubung Desa Bolo – Rade, Satgas Zeni TNI AD Yonzikon 13/KE juga sudah mulai mengerjakan jembatan kedua yang menghubungkan Desa Woro dengan Desa Campa Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.
Demikian dikatakan Danyonzikon 13/KE Letnan Kolonel Czi Alid Setiawan disela-sela kesibukannya memantau pembangunan jembatan acrow panel di desa Bolo, Minggu (11/4/2021).
Dijelaskannya, kedua jembatan tersebut saat ini dalam proses pembangunan yang dilakukan secara bertahap hingga selesai. Sedangkan jembatan di desa Campa akan dilakukan setelah jembatan Bolo dengan Woro selesai, agar akses jalan mengangkut material ke lokasi setempat menjadi mudah.
“Untuk jembatan Woro – Campa memang masih dapat dilewati karena ada bagian yang masih bisa digunakan, namun dikhawatirkan akan memperparah kerusakan bahkan bisa ambruk dan putus total yang berakibat fatal bagi warga apabila tidak segera diperbaiki,” paparnya.
“Alhamdulillah mulai hari ini, sekitar 15 orang personel kami sudah mulai memperbaiki jembatan tersebut,” tambah Alid sapaan akrab Danyon Zikon 13/KE.
Ia juga berharap tiga jembatan yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang itu, proses pembangunannya bisa bejalan aman, lancar dan selesai tepat waktu sehingga masyarakat tidak menunggu lama untuk dapat memanfaatkannya.
“Semoga cuaca selalu mendukung, insyaa Allah ketiga jembatan dapat diselesaikan dalam waktu 20 hari kedepan. Mohon doanya,” harap mantan Dansatgas Kizi TNI Konga XX-O Munasco 2018 itu.
Sementara itu, Kepala Desa Woro
Abdul Farid Ismail mengaku salut dan bangga kepada TNI khususnya TNI AD, karena kehadirannya sangat dirasakan oleh masyarakat dalam membantu mengatasi kesulitan terutama pasca bencana banjir bandang yang meluluh lantakkan rumah-rumah warga dan merusak tiga jembatan di wilayah Kecamatan Madapangga.
Kades Woro juga mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Panglima TNI, Kasad, Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB dan Dandim Bima, serta seluruh pihak yang ikut membantu masyarakatnya dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah Bima.
“Semoga TNI tetap jaya, dicintai rakyat dan selalu di hati rakyat,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat di bawah jembatan penghubung Desa Woro dengan Campa, personel Yonzikon 13/KE sedang membuat tanggul untuk mengalihkan aliran air sungai sehingga mempermudah proses pemasangan beronjong.
(Kamto GIN NTB)