Pandeglang – Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah memimpin Apel dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam bertempat di Lapangan Apel Polres Pandeglang pada Kamis (11/11).
Dalam apel tersebut dihadiri Dandim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setiadi, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Suwarno, BPBD Pandeglang Rahmat Zulfika, dan para pejabat utama Polres Pandeglang.
Dalam kegiatan apel tersebut, Belny Warlansyah menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan bencana dilakukan sebagai bentuk respon Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama jajaran TNI-Polri dan Instansi terkait guna mengantisipasi kejadian bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. “Tujuannya untuk mengecek kesiapan dari personel, sarana dan prasarana yang ada guna menunjang kegiatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana maka sudah siap di turunkan ke lapangan,” kata Belny Warlansyah.
Kita ketahui bersama berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Pandeglang curah hujan beberapa bulan kedepan diperkirakan akan semakin meningkat dengan puncak curah hujan diperkirakan pada November – Desember 2021 di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang.
Kapolres Pandeglang mengintruksikan kepada para pemangku wilayah seperti Kapolsek, Camat dan Lurah yang berada di wilayah rawan bencana untuk proaktif dalam meningkatkan kewaspadaan. “Caranya dengan melakukan langkah-langkah penanganan awal serta selalu berkordinasi dengan stakeholders dan relawan di wilayahnya, serta melaporkan setiap kejadian di wilayah masing-masing dengan cepat dan tepat,” tegas Kapolres Pandeglang.
Menurut Belny bahwa Kabupaten Pandeglang berdasarkan hasil kajian, merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan dan tingkat resiko serta potensi yang tinggi terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor ditambah saat ini sudah memasuki musim penghujan. “Untuk menyikapi hal itulah, kita mengajak seluruh pihak terkait dan lembaga swadaya masyarakat untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin dalam penanggulangan bencana alam serta kepedulian terhadap lingkungan,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui Polda Banten telah melakukan rapat koordinasi Siaga dan Mitigasi Bencana pada Senin (08/10) lalu. Dalam rakor tersebut, Kapolda Banten telah mengistruksikan jajarannya untuk menginventarisir kerawanan bencana, melaksanakan apel siaga dan simulasi bencana, terjun langsung memberikan pertolongan dan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana, menyiapkan tempat-tempat penampungan yang aman dengan sanitasi yang baik dilengkapi dapur umum, selanjutnya meminta jajaran Reserse untuk tindak tegas pelaku pembalakan liar dan penambangan ilegal yang berdampak pada bencana alam. (De/Bidhumas)