Angka Terpapar Covid-19 Melonjak Naik di Kabupaten Manggarai Timur

Angka Terpapar Covid 19 Melonjak Naik di Kabupaten Manggarai Timur.

Ginews,Tv Com
Saptu,10 Juli 2021

Manggarai Timur,globalInvestigasi News.Com

Ketua Umum Hipma Matim Makassar Husni Mubarak Mendesak Pemda Matim Harus bertindak Serius Dalam upaya pe FCnanganan
Covid 19 wabah Global yg Cukup mencuat di permukaan Dan telah Menghambat Proses Kebiasaan-kebiasaan Manusia pada lingkungan Sosialnya seperti sebelumnya ,Covid 19 juga Bukan hanya Mengancam Pada sektor Kesehatan Namun juga Mengancam Kondisi perekonomian Negara sampai hari ini , di indonesia Covid 19 ini suda berjalan 3 tahun Lamanya sehingga Pemerintah Hari ini Baik tingkat Nasional, Prpoinsi dan daerah tengah mengeluarkan intruksi pada pembatasan kerumunan dengan tujuan bagaimana upaya pemulihan Covid 19 dan Semua jenis pengangaran Juga di fokuskan terhadap penanganan pemulihan Covid 19, senada dengan Kebijakan ini tentu Bagi Pemerinta daerah Manggarai timur Harus Benar-Benar serius dalam upaya penanganan Covid 19 , Karena kita tau betul Bahwa Angaran Covid 19 secara keseluruhan di indonesia itu Capai 23,35 T. dan disalurkan ke daerah melalui Pintu masuk Rekening daerah yang disebut dengan ( APBD) dengan perincian angaran sesuai jenis kebutuhan masing-masing Daerah ,tentu sampai Hari ini Banyak menuai kritikan terhadap pemda matim Baik melalui DPR, LSM,Masyarakat ,Pemuda dan Juga lembaga -lembaga kemhasiswaan -terkait sejauh mana siginifikan Alokasi angaran Covid 19 di kabuapten mangarai timur karena sampai hari ini tidak ada bentuk informasi terbuka oleh pemda mangarai timur , Kita tau Bahwa Nangkes Juga Banyak mengeluh pada fasilitas ,Seperti ,OPD ,Alat pengecek Virus, Alat swebtes Baik itu ditingkat Ruma sakit daerah maupun puskesmas yang ada disetiap kecamatan ,Dengan bentuk kekurangan ini tentu kita duga bahwa memang pemda matim benar-benar sangat tidak serius Dalam upaya penangan Covid 19 padahal kewajiban bagi pemda Harus melalukan Refocusing Relokasi angaran ini untuk mendukung Seluruh program-program penanganan covid 19 sesuai intruksi menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Dalam Intruksi ini ada tiga point yang penting diperhatikan oleh pemda Manggarai timur juga anggaranya harus Tepat sasaran dalam pengalokasian pertama penanganan kesehatan ,kedua penanganan Dampak ekonomi agar menjamin usaha masyarakat tetap berjalan, dan ketiga penyedian pegamanan Sosial/Social safety Net , Hal ini yang harus benar -benar di dorong Pengalokasian secara ideal oleh pemda Manggarai timur, dengan Pengangaran Yang Cukup Apalagi ditahun 2021 ini mangarai timur tamba 30% Angaran Covid 19 . Namun Berdasarkan Data kemendagri Pertangal 12 April, 34 prpoinsi 416 Kabupaten dan 98 Kota di indonesia telah melakukan Refocusing , Namun yang menjadi persoalanya masih ada 34 Daerah yang belum Melaporkan Setelah Kita amati dan sementara kita duga Kemungkinan Besar Manggarai timur salah satu Daerah yang belum Melaporkan Pengalokasian angaran Tersebut Kalau ini benar Kita sangat menghawatirkan Dibalik Ini justru ada bentuk penyelewengan Angaran yang dialakukan oleh pemda Matim, Misalkan Isu Yang bredar Bahwa tempat karangtina suda Tidak Cukup lagi menampung Pasien Covid yg di karangtinakan padahal Jelas Pengangaran Covid 19 untuk memenuhi kepentingan Penanganan Covid-19 Misalkan penyedian Tempat bagi pasien yang terpapar ini fasilitas penting untuk diperhatikan sehingga Benar-Benar dapat dipastikan mata rantai penyebaran Virus Cepat ditangani Secara sigap dan cepat oleh Pemda matim, Ini Kepentingan Kesehatan dan keselamatan Orang banyak , satu hal juga terkait pembiayaan Bagi Meninggal karena Covid 19 hal ini tidak diangarkan oleh pemda Matim dan Saya Sangat menyangkan Ahir-ahir ini justru Pemda Matim lebi sibuk praktek politik struktural dibandingkan Pada kepentingan Bagaimana Upaya Sehingga Kecamatan-Kecamtan yang terdampak wabah untuk diperhatikan dengan Baik ,kasian Masyarakat semakin panik dengan Kondisi dan keadaan Yang menimpa Mreka perhatikan itu dengan serius , Satgas Gugus tugas ini harus benar-benar di evaluasi karena Semakin Naik Angka positif dan penyebaran Covid 19 diberbagai kecamatan yang terdampak tapi semakin Pasif Cara penanggananya ini Contoh Satgas yang tidak mencerminkan tugas dan tangung jawab , Pastikan datanya ,serta Cek yang terpapar ini dengan siapa mreka sering berkomonikasi , Agar supaya dapat terkonfir dengan sistematis ,jangan hanya menunguh data dari kecamatan hal ini penting bagi Gugus tugas kabupaten dalam upaya penanganan Dalam Kondisi Gawat Darurat semacam ini

terahir Pesan terhadap Bupati Matim ditengah Musiba semacam ini tangung jawab Moral itu penting Bagi pemimpin.

G-Saimin S.s




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *