Pandeglang-Globalmediatama.com, Proyek pekerjaan P3-TGAI Kelompok Tirta Mekar Di Desa Pamarayan saat ini tengah di kerjakan oleh warga setempat yang merupakan kelompok penerima manfaat Proyek P3TGAI di perkirakan sudah mencapai 60%, pekerjaan yang sedang di kerjakan tersebut viral di beberapa media di beritakan oleh oknum wartawan dengan Judul “Di Duga kuat Pekerjaan irigasi kelompok tirta mekar Desa Pamarayan di korupsi. Pekerjaanya tambal sulam” di media yang lain di tuliskan bahwa “Pelaksanaan pembangunan Proyek irigasi kelompok P3A Tirta Mekar Desa Pamarayan Tak terlihat Papan informasi dan di duga kuat Tambal sulam”.
Dari ramainya pemberitaan di beberapa media tersebut membuat Globalmediatama. com, terpanggil untuk investigasi menelusuri untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya ke lokasi proyek kegiatan Program P3TGAI Tirta Mekar yang bersumber dari kementrian pekerjaan umum dan Perumahan Masyarakat Direktorat Jendral Sumber Daya Air balai besar wilayah sungai Cidahu-Ciujung-Cidurian satuan kerja oprasi dan pemeliharaan SDA Cidanau-Ciujung-Cidurian, sesuai papan informasi yang terpasang di lokasi kegiatan. 15/7/2023
Saat awak media turun ke lokasi kegiatan Terpantau para pekerja sedang mengerjakan proyek, serta terlihat jelas Papan informasi yang mudah terlihat oleh semua warga yang datang ke tempat kegiatan, dalam papan informasi tersebut tertulis Nama Kelompok: P3A Tirta Mekar, Nama DI Cibentrang dengan No. PKS: HK. 02.03/330/PKS/Az.05.3/Vll/2023. Dengan nilai kontrak 195.000.000. Waktu pelaksanaan: 75 (Hari kalender) Tahun anggaran 2023. Dengan pelaksana P3A Tirta Mekar.
Dari hasil pantauan Globalmediatama.com, tulisan dalam berita tersebut kurang tepat lantaran terlihat jelas papan informasi proyek tersebut terpasang di tempat yang mudah terlihat oleh semua warga yang datang ke lokasi kegiatan. Ada juga tudingan pekerjaan proyek tambal sulam juga kurang tepat lantaran pekerjaan tersebut di kerjakan dari 0, adapun tembok yang sudah usang itu Hasil swadaya masyarakat yang di kerjakan belasan tahun yang lalu dan sudah di bongkar saat penggalian pondasi.
Di media yang lain tertulis tudingan adanya Proyek Pekerjaan Irigasi Di Duga Kuat di korupsi. Hal tersebut juga tidak benar alias berita HOAX lantaran proyek tersebut sedang di kerjakan bahkan Dana Proyek tersebut belum di cairkan masih menggunakan dana talangan, berita tersebut juga sepihak.
Seperti di katakan Maman Suparman Ketua P3 Tirta Mekar saat di konfirmasi di lokasi kegiatan di Desa Pamarayan Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang mengatakan “Ya benar viral di beberapa media, mau korupsi gimana ya ini kan sedang di kerjakan dan uangnya juga belum di cairkan, matrial yang saat ini di pakai untuk membangun menggunakan dana talangan, imbuhnya.
Lanjut Maman “Saya bukan menghindar dari temen temen media tapi saya waktu itu sedang di sawah dan hape saya ketinggalan di rumah, papan informasi itu ada terpasang, memng sempat jatuh dan papan informasi tersebut di simpan di saung oleh pekerja, Ucapnya.
Di hubungi Oman kepala desa Pamarayan mengatakan “Saya bukan menghindar tapi saya kemarin sedang ke sukabumi ke rumah keluarga, untuk apa menghindar dari temen temen wartawan emngnya saya salah apa, ucapnya.
(*/De)
