Aktivis Peleton Pemuda dan You Tuber Kecam Viral Oknum Joget Sambil Sawer Biduan Berseragam PGRI
PANDEGLANG, – Akibat ulah bejat moral oknum pengurus Koperasi Sabar Subur berinisial ED melakukan saweran terhadap artis panggung saat pentas di acara Hari Ulang Tahun PGRI, membuat geram beragam elemen masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Salah satunya, Aktivis Peleton Pemuda yang kerap menyuarakan aspirasi masyarakat dan selalu kritis terhadap setiap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat itu pun, mengkecam dan mendesak pengurus PGRI Kabupaten Pandeglang menggelar audiensi guna menyikapi persoalan yang dilakukan oknum ED atas perilakunya yang dianggap melecehkan organisasi pendidik dan juga merusak citra seorang guru yang sepatutnya digugu dan di tiru tersebut.
“Kita berharap Pengurus PGRI ikut mengecam atas prilaku ED yang dinilai merusak citra dan nama baik seorang guru. Karena dia tak pantas berjoget dengan saweran uang ratusan ribu diatas panggung dengan berseragam PGRI,” ujar Ketua Peleton Pemuda, Aris Doris kepada awak media, rabu (07/12/2022)
Dikatakan Doris, kemaren kita sudah melayangkan surat permohonan audiensi kepada pengurus PGRI Kabupaten Pandeglang. Dan rencananya audiensi tersebut dijadwalkan hari ini. Akan tetapi jadwal audiensi minta ditunda dengan alasan oknum ED mendadak berangkat umroh. Kami menduga oknum terkesan menghindar dari jadwal audiensi
“Jadwal audiensi yang dimohonkan itu harusnya hari ini. Akan tetapi pengurus PGRI minta di undur, ya mau gimana lagi, kita ikuti saja dulu,” tukasnya
Lebih lanjut kata Doris, peristiwa oknum ED telah mencoreng nama baik guru di Kabupaten Pandeglang, untuk itu pihaknya menuntut agar Ketua PGRI dan Panitia Penyelenggara Acara HUT PGRI yang dilaksanakn tahun ini harus bertanggung jawab, karena perilaku ED dianggap sudah tidak bermoral.
Hal senada di sampaikan Imam Santoni yang akrab di sapa Bang Kumis, Youtuber Legendaris Pandeglang mengatakan dirinya mengkecam tindakan Oknum ED Berseragam PGRI yang memamerkan kalung emas dan sawer Biduan dengan uang pecahan seratus ribu rupiah dalam acara Ulang Tahun PGRI yang di selenggarkaan di Alun – Alun Pandeglang.
” Itu perilaku yang sangat memuakkan dan memalukan. Korps PGRI dijadikan ajang untuk pamer kekayaan dan nyawer,” kata Bang Kumis saat di jumpai di cafe Gedung Juang Pandeglang
Lebih lanjut Bang Kumis mengatakan, para guru seharusnya memberikan contoh baik terhadap semua orang. Menurutnya, para peserta acara tersebut tak semestinya malah menunjukkan aksi yang mengotori citra guru,” pungkasnya
Hingga berita ini ditayangkan pihak PGRI Pandeglang belum terkonfirmasi.
@ ndi