Aktifis TURKI Pertanyakan Ketahanan Pangan Dan Prokes Desa Manglid
Pandeglang,- Globalmediatama.com,- Aktivis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) mempertanyakan realisasi Program Ketahanan Pangan di Desa Manglid Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022 sebesar 20 persen.
Pasalnya, Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang bersumber dari anggaran Dana Desa tersebut diduga berpotensi disalahgunakan oleh Oknum Pemerintah Desa.
Menurut Tb. Aujani selaku Ketua Aktivis TURKI saat diwawancarai oleh media, sabtu (12/11/2022) mengungkapkan, bahwa Pihaknya menerima keluhan dari masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, bahwa menurut informasi Program Ketahanan Pangan di Desa Manglid ini berupa ternak kerbau, dan saat ini kerbaunya diduga tidak ada.
” Kami menerima keluhan dari masyarakat setempat yang namanya enggan di sebutkan, bahwa menurut informasi Program Ketahanan Pangan di Desa Manglid ini berupa ternak kerbau, dan saat ini kerbaunya diduga tidak ada karena dijual oleh Oknum. Jadi kami selaku Aktivis kontrol sosial sudah menjadi kewajiban untuk mempertanyakannya.” ungkap ketua aktivis TURKI
Kemudian Tb. Aujani juga menambahkan, bahwa selain Program Ketahanan Pangan pihaknya juga menerima keluhan terkait adanya dugaan realisasi Program Pengadaan Alat Protokol Kesehatan yang tidak maksimal. Sehingga saat ini menimbulkan polemik dan pertanyaan publik mengenai pertanggungjawaban penggunaan anggaran 8 persen dari Dana Desa tahun 2022, tersebut.
Sementara, Kepala Desa Manglid ataupun Sekretaris Desa belum dapat terkonfirmasi, sampai tayangnya pemberitaan, akan tetapi media akan terus berupaya untuk meminta hak jawabnya
@ ndi
