Satu Jenazah Diduga Korban Kapal KM Wilcy Ditemukan di Perairan Riau

Satu Jenazah yang Diduga Korban Kapal KM Wilcy Ditemukan di Perairan Riau.

GM, Jambi-GlobalinvestigasiNews.com.
2021/05/23. Jenazah yang diduga korban KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Kabupaten Tanjab Timur ditemukan oleh tim Sar gabungan yang terlibat dalam tugas pencarian beberapa orang yang dinyatakan hilang dalam musibah ini.

Jenazah tersebut selanjutnya dievakuasi menggunakan tongkang (kapal motor air) milik warga dan tiba di pelabuhan Kecamatan Nipahpanjang, Minggu (23/5) sekitar pukul 03.00 wib. Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas setempat untuk diidentifikasi.

Dari pantau media di Puskesmas Nipahpanjang, terlihat ramai didatangi masyarakat serta keluarga korban untuk memastikan apakah jenazah tersebut merupakan keluarga mereka.

Danpal Polairud Polda Jambi Markas Unit Patroli Nipahpanjang, Aiptu Muliadi, saat diwawancarai Jambi Independent di Puskesmas Nipahpanjang menjelaskan, sekitar pukul 07.00 wib pihak Polairud menerima informasi dari KM TB Sabang XXI yang menemukan adanya 18 orang korban kapal tenggelam yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh kru KM tersebut di wilayah perairan Kabupaten Tanjab Timur.

Setelah mempersiapkan seluruh kebutuhan, sekitar pukul 15.00 wib tim Sar gabungan berangkat dari Nipahpanjang menuju lokasi tenggelamnya kapal tersebut menggunakan armada yang ada.

“Laporan tersebut kita tindak lanjuti dan kita langsung menurunkan personel serta armada yang ada ke lokasi titik koordinat yang telah diberikan oleh kru KM TB Sabang tersebut,” jelasnya.

Setelah sampai di lokasi yang diduga sebagai tempat tenggelamnya KM Wicly, petugas langsung melakukan koordinasi dengan para nelayan sekitar dan meminta agar para nelayan bersedia untuk ikut melakukan pencarian serta memberikan informasi apabila menemukan korban atau barang bawaan milik kapal tersebut.

Sekitar 30 menit kemudian, Tim Sar menerima laporan dari nelayan yang berhasil menemukan salah satu jenazah yang diduga adalah penumpang KM Wicly dengan kondisi meninggal dunia dan mengapung serta hanyut terbawa arus hingga masuk ke perairan Pulau Sayak, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

“Setelah kami mendapatkan informasi dari nelayan, personil yang berada di sekitar lokasi penemuan jenazah langsung merapat ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut,” ucap Aiptu Muliadi.

Aiptu Muliadi menuturkan, setibanya personel di TKP penemuan jenazah itu, sekitar pukul 22.00 wib jenazah langsung dievakuasi menuju pelabuhan Kecamatan Nipahpanjang dan selanjutnya jenazah dibawa menuju Puskesmas setempat untuk dilakukan identifikasi oleh petugas yang berwenang.

“Identitas jenazah yang ditemukan ini belum diketahui, akan tetapi untuk jenazah ini berjenis kelamin perempuan,” tuturnya.

Dari 18 orang yang selamat dan berhasil dievakuasi dari KM Wicly, lima diantaranya merupakan kru dari kapal tersebut dan selebihnya merupakan penumpang kapal. Seluruh korban sudah dievakuasi ke Kecamatan Kualajambi, Sabtu (22/5) kemari.

“Kalau dari informasi yang kami dapat, tujuh orang yang ikut di dalam kapal tersebut dan sampai saat ini belum bisa ditemukan, keseluruhan merupakan penumpang kapal KM Wicly,” ungkapnya.

Untuk titik pasti tenggelamnya KM Wicly belum diketahui pasti. Sementara penumpang kapal yang berhasil ditemukan KM TB Sabang posisinya sudah terbawa arus dan diduga telah menjauh dari lokasi kapal tersebut tenggelam.

“Kalau jarak dari penemuan jenazah ke lokasi tenggelamnya kapal belum diketahui, sebab lokasi pasti titik tenggelamnya kapal tersebut belum kita ketahui,” ungkap Aiptu Muliadi.

Saat ini petugas yang ada di Puskesmas Nipahpanjang telah berkoordinasi dengan pimpinan guna menunggu arahan kemana nantinya jenazah tersebut akan dibawa.

“Kami menemukan beberapa barang milik korban yang masih ada di badannya, seperti tiga cincin, satu kalung dan sepasang anting yang masih menempel di kuping korban serta uang tunai sebanyak Rp 2.950.000 yang ditemukan di saku celana korban,” pungkas Aiptu Muliadi. (T111k).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *