Pandeglang -Globalmediatama.com,- Proyek Pembangunan Rabat Beton yang berlokasi di kampung Babakan Baru Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, di duga tidak sesuai spesifikasi atau pengerjaannya terkesan asal-asalan, Selasa (16/07/2024).
Hasil Pantauan media di lokasi, bangunan Rabat Beton terlihat ada beberapa titik sudah retak-retak dan untuk ketinggian bangunan tidak sesuai yang ada di papan informasi. Dan di sinyalir proyek bangunan tersebut tidak sesuai Spesifikasi.
Proyek dana desa dengan anggaran Rp 47.636.000, dengan Volume Panjang 50 Meter, Lebar 3 Meter dan Tinggi 0,15 cm, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2024, seakan-akan di buat Bancakan oleh oknum Prades yang tidak bertanggung jawab demi untuk meraup keuntungan.
Di lokasi proyek media bersama ketua BPD desa Cibitung mencoba untuk mengukur ketinggian bangunan Rabat Beton dan tingginya bervariasi, ada yang 0,6 cm dan ada yang 0,10 cm padahal untuk tingginya harus 0,15 tapi ada yang tidak sesuai dengan yang ada di papak kegiatan.
Sementara, Ketua BPD Desa Cibitung Ade membenarkan adanya kegiatan pembanguan rabat beton yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan atau spek dan tidak sesuai dengan RAB, dirinya juga sebagai perwakilan dari masyarakat desa Cibitung tidak menerima adanya bangunan tersebut karena menurutnya sangat beda jauh dengan yang terpampang di papan informasi pekerjaan.
“Saya melihat langsung pekerjaan rabat beton ini kebetulan bangunannya tepat di depan rumah saya sendiri, saya akui sepanjang banguan yang panjangnya 50 meter ini cuma sebagian saja yang sesuai, sebagian lagi itu tidak ada yang sesuai ketinggiannya juga langsung saya ukur itu rata-rata 0.6 cm dan sekarang juga belum apa-apa sudah pada retak-retak karena di akibatkan kurangnya ketebalan,” ungkapnya Nada kesal
Menurut sumber yang tidak mau di munculkan namanya, diduga PJS kepala desa Cibitung sekaligus Sekmat Kecamatan Munjul menerima uang dari anggaran dana desa tersebut hanya Rp 3 juta rupiah di kasih oleh Prades sekaligus pelaksana kegiatan.
Sementara itu, Hasim, PJS Kepala Desa Cibitung saat di konfirmasi media melalui pesan WhatsApp, bahwa kegiatan pembangunan di laksanakan oleh TPK Desa bersama BPD dengan padat karya sesuai anggaran yang ada
“Kegiatan Pembangunan di laksanakan oleh TPK Desa bersama BPD dengan padat karya sesuai Anggaran yang ada,” kilahnya
Dikatakannya, pada waktu pelaksanaan kami pantau beserta PD desa, memang ada kelebihan ukur, panjang dan volume. Sehingga oleh Tim di sesuaikan dengan rencana yang ada.
“Untuk mengatasi ketidak sesuaian Tim melakukan ukur ulang dengan tidak merubah Volume dan PD Desa membenarkan kondisi tersebut dengan cara akan melakukan perubahan rencana kegiatan yang sesuai dengan anggaran yg ada,” katanya saat dimintai tanggapan melalui pesan whatApp pribadinya
@ di