Bastari Warga Desa Palu Yang Menghilang Selama Tiga Hari DIduga Menjadi Korban Penculikan Sudah Ditemukan

Bastari Warga Desa Palu Yang Menghilang Selama Tiga Hari DIduga Menjadi Korban Penculikan Sudah Ditemukan

Ogan Ilir,-Globalmediatama.com- Seorang warga Desa PALU Kecamatan PEMULUTAN Kabupaten OGAN ILIR Sumatera selatan : yaitu bernama BTR berumur lebih kurang 82 tahun bertempat tinggal di Dusun 6 Desa PALU,

Pak BTR dipanggil oleh sekretaris Desa PALU pada hari JUM’ AT tanggal 15/03/2024 sekitar pukul 11.30 wib, namun ketika mau berangkat kerumah kepala Desa, tiba tiba BTR terjatuh didepan tangga mungkin akibat diajak oleh seorang SEKDES Desa ataupun BTR memang kurang sehat badan, Memang benar pernyataan sekretaris Desa PALU ada musibah kecil tersebut.

Ketika sesampainya di kediaman Kepala Desa INDAH JAYA nyatanya sudah begitu banyak orang orang yang sudah berkumpul.bapak BTR tidak tau sama sekali siapa orang orang berkumpul dikediaman Kepala Desa, selesai berkumpulnya bapak BTR diantar pulang kerumahnya jawab sekretaris Desa PALU.

Kemudian tidak berselang lama maupun waktu tanggal 18,19,dan 20 mendapat informasi bahwa pak BTR tidak ada dirumah dan langsung ditanya oleh pihak keluarganya disekelingan rumah pak BTR, namun semuanya mengatakan kami kurang tau kemana dia pergi, maka pihak keluarga langsung mencari kesana kemari, sehubungan pencarian tersebut masih saja nihil maka seorang CUCU dari BTR melaporkan kehilangan nenek yang bernama BTR kePOLSEK PEMULUTAN. Kabupaten OGAN ILIR.dan pada tanggal 20 maret 2024 Bp Rohman dan Ibu Sailah yang merupakan cucu dari Pak Bastari di dampingi oleh kuasa hukumnya yaitu Agung Altariq, SH melaporkan dugaan penculikan ke POLDA SUMSEL.

Pihak keluarga dan kuasa hukum masih terus melakukan pencarian hingga pada hari Jumat tanggal 22 pukul 22:00 Wib mendapat laporan bahwa pak Bastari ada dirumah, maka kami selaku kuasa hukum dan keluarga melakukan pengecekan ke lokasi dan mendapati pak BTR dalam kondisi lemah.

setelah melaporkan prihal tersebut kepada kepala desa, maka pihak keluarga dan tim kuasa hukum langsung membawa pak BTR ke RS BARI untuk mendapat perawatan medis, pak BTR pulang dari RS BARI pada hari Senin pukul 27:00 Wib dan dibawa kerumah cucunya.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga Bersama Kuasa Hukum meminta kepada Polda Sumsel agar segera mengungkap dibalik kehilangannya pak BTR.Ungkapnya

Berdasarkan izin dari pihak Kuasa HUKUM BTR. Team awak media menanggapi dugaan hilangnya pak Btr yang sudah berumur sekitar 82 tahun, maka seluruh team media langsung bergerak berkunjung ketempat Kediaman Kepala Desa INDAH JAYA, tepatnya tanggal 31/03/2024/ lebih kurang pukul 14.00wib menanyakan ke Kepala Desa PALU, terkait dugaan hilangnya Orang tua BTR , namun mendengar jawaban KADES kami tidak tau bahwa BTR itu hilang.maka jawaban selanjutnya Kepala Desa memang ada orang empat datang ke rumah saya ini, dia mengaku dari POLISI POLDA SUMSEL.dia datang mengenai tentang sengketa TANAH di JAKABARING kata Kepala Desa PALU.

Tetapi setelah Sekretaris Desa datang kerumah Kepala Desa yang datang kesini ada orang LIMA, yaitu Dua dari POLDA SUMSEL ,dan TIGA
Orang dari MEDIA atau WARTAWAN, ketika ditanya ada yang kenal sama orang yang datang, jawab Pak Kades ada salah satu yang kenal inisial AN.dan pernah bertugas DI POLSEK, sebalik nya SEKDES menjawab inisial E, Pungkasnya.

@ Jef/Tim




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *