Dugaan Selesai di Meja Makan, Kasus Penganiayaan Wartawan oleh Mafia BBM Ilegal Buat Kecewa Pengacara dan Awak Media

 

Ogan Ilir – Globalmediatama.com-Kasus penganiayaan terhadap seorang jurnalis berinisial JD oleh oknum mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal berinisial J di Ogan Ilir pada Februari 2024 lalu, tampaknya menemui babak baru yang mengejutkan.

JD, yang saat itu Katanya tengah melakukan investigasi terkait praktik ilegal BBM, dianiaya oleh J dan beberapa orang suruhannya. Kasus ini sempat viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk organisasi jurnalis dan masyarakat sipil.

Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara damai tanpa adanya pemberitahuan kepada Penasehat Hukum. Kabarnya, penyelesaian ini terjadi setelah adanya pertemuan antara JD dan J, dan beberapa pihak lainnya, termasuk oknum wartawan.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, J telah meminta maaf kepada JD dan bersedia memberikan sejumlah ganti rugi. JD pun dikabarkan telah menerima permintaan maaf dan ganti rugi tersebut.

Penyelesaian kasus JD tanpa ada konfirmasi ini menuai kekecewaan dari pihak pengacara dan sejumlah awak media. Mereka menilai bahwa penyelesaian damai tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan.

“Kami kecewa dengan penyelesaian kasus ini yang terkesan dipaksakan dan tidak transparan,” kata salah seorang pengacara.

Pengacara menilai bahwa penyelesaian ini tanpa memberitahu dahulu dan tidak mencabut surat kuasa dengannya ini dapat menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum. Hal ini dikhawatirkan akan membuat para pelaku kejahatan, terutama mafia, semakin berani melakukan aksinya karena merasa hukum tidak akan menjerat mereka.pungkasnya

@Syaf




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *