Gak bahaya tah?.. Kepala Dinas PMD Mesuji Dibohongi Oleh Kades Wonosari

Mesuji — Dengan viralnya pemberitaan tentang desa wonosari kecamatan Mesuji timur kabupaten Mesuji lampung yang diterbitkan media masa baik itu media online dan media cetak terkait kegiatan normalisasi yang diduga fiktif serta mark-up di beberapa kegiatan, akhirnya membuat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Mesuji Anwar Pamuji Memanggil Aspari selaku kepala desa wonosari.
Pemanggilan tersebut guna pembinaan desa serta meminta klarifikasi langsung kepada kades Aspari terkait berita desa wonosari. Rabu (28/2/2024)

“Senin kemarin saya panggil Aspari di Dinas PMD , dia datang bersama Aparatur nya kesini menjelaskan tentang tuntutan masyarakat desa wonosari terkait pembangunan pintu air serta kegiatan normalisasi air yang anggaran nya dari DD” Kata Anwar Pamuji selaku kepala dinas PMD Mesuji

Anwar Pamuji menceritakan bahwa dari hasil pemanggilan untuk klarifikasi tersebut kades aspari mengatakan bahwa salah satu kegiatan yaitu di kegiatan normalisasi air dananya belum di tarik dari rekening desa, dana tersebut menurut aspari Di SILPA kan.

“Saya memang belum melakukan pemeriksaan Anggaran DD di tahun 2023 di desa wonosari, menurut keterangan Aspari Kegiatan normalisasi air tersebut katanya uangnya masih di rekening desa belum di tarik di tahun tersebut, dana kegiatan tersebut di SILPA kan” Tambah Anwar Pamuji menceritakan kepada media ini.

Hasil Keterangan yang di dapatkan oleh kepala Dinas PMD dan kades wonosari nampak berbeda, karena hasil konfirmasi media ini kepada Kades wonosari beberapa waktu lalu bahwa, kegiatan normalisasi air sudah di kerjakan dan uangnya sudah di tarik di kegiatan DD tahap II sesuai laporan, (untuk membayar tenaga kerja PKTD) ,akan tetapi saat Tim media izin untuk melihat hasil kegiatan normalisasi air dari DD program PKTD di RK02, RT 20 tersebut, Aspari enggan untuk menunjukkan nya, dan berkilah bahwa kegiatan normalisasi air pengerjaan nya kurang maksimal dan bila di lihat sekarang udah kembali seperti semula, siring normalisasi udah kotor lagi rumput udah panjang seperti semula, bahkan Kades Aspari berkali kali berkata untuk kegiatan normalisasi air, uangnya sudah ditarik seratus persen dari rekening desa untuk membayar tenaga kerja di kegiatan normalisasi air program PKTD dokumen kegiatan pun ada.

Dalam rekaman yang ditunjukkan ke kadis PMD, Kades Aspari mengatakan meski kerjaan normalisasi air sudah di kerjakan dan ada dokumentasi nya saat kegiatan, akan tetapi dirinya belum berani meng SPJ kan , sehingga nya pihak media menduga kegiatan tersebut fiktif.

Setelah kadis PMD mendengar rekaman hasil konfirmasi ia merasa dibohongi Oleh kepala desa wonosari.

“Berarti Aspari sudah berbohong sama saya, besok mau tak tegur lagi” Ucap Anwar Pamuji kadis PMD.

Dari hasil keterangan kepala Dinas PMD dan keterangan kepala desa wonosari yang berbeda tersebut nampaknya kades aspari diduga ahli dalam mengutak atik laporan kegiatan DD dan juga berani berbohong bahkan dengan seorang kepala dinas PMD sekalipun.

Dengan adanya berita ini Kiranya bisa di buat acuan pihak inspektorat maupun pihak APH dalam hal ini Polres Mesuji maupun Kejari Mesuji untuk segera memanggil kepala desa wonosari untuk di lakukan pemeriksaan semua kegiatan dari DD di desa wonosari tersebut, apalagi di tahun 2024 ini masa jabatan kepala desa wonosari akan segera habis .(Tim)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *