Soal Yel – yel Salah Satu Balon Presiden RI di Acara Rakercab, Ketua PAPDESI Pandeglang Enggan Berkomentar
Pandeglang, Globalmediatama.com,- Soal adanya dugaan Yel – Yel yang berbau dan mengarah kampanye dalam acara Rakercab DPC PAPDESI Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Ibnu Hajar Kepala Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan yang sekaligus Ketua DPC PAPDESI Pandeglang, lebih memilih diam alias bungkam saat di mintai hak jawab klarifikasinya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Rakercab DPC PAPDESI Kabupaten Pandeglang yang di selenggarakan di salah satu hotel yang ada di wilayah Kecamatan Carita, disinyalir jadi ajang kampanye ke salah satu Bakal Calon (Balon) Presiden RI, tahun 2024 yang akan datang.
Pasalnya, foto dari salah satu Balon Presiden RI jelas terpampang di spanduk acara tersebut, bahkan dugaan mengarah ke kampanye itu pun di perkuat saat acara berlangsung dengan cara memberikan dukungan ke salah satu nama dari Balon Presiden RI, dengan Yel-Yel,” Menang, menang, menang. PAPDESI (G””r M””d)
Sementara itu, Ibnu Hajar Kepala Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan sekaligus Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Pandeglang saat di mintai hak jawab klarifikasinya melalui pesan whatsApp, Jum’at (10/11/2023) kepada media mengatakan, bahwa acara tersebut tidak ada kampanye atau mengajak untuk memilih seseorang, pyur itu mah acara Rakercab Papdesi Pandeglang.
“Adapun ada gambar atau foto bapak Ganjar pranowo itu kapasitasnya sebagai ketua Dewan Pembina Papdesi Nasional dari saat mulai Papdesi berdiri tahun 2016,” kata Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Pandeglang saat dimintai klarifikasinya melalui pesan whatsApp pribadinya
Namun sangat di sayangkan, saat di konfirmasi dan di minta klarifikasinya terkait adanya dugaan Yel – Yel dengan cara memberikan dukungan ke salah satu Balon Presiden RI, tahun 2024 yang akan datang. Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Pandeglang lebih memilih diam alias enggan berkomentar.
Sementara itu, pihak Bawaslu Kabupaten Pandeglang saat di mintai tanggapannya melalui pesan whatsApp, lebih memilih diam alias enggan berkomentar, sampai ditayangkan kembali pemberitaan
@ di