Aktivis Minta Inspektorat Cek Langsung Pembangunan Rabat Beton di Desa Teluk Lada

Aktivis Minta Inspektorat Cek Langsung
Pembangunan Rabat Beton di Desa Teluk Lada

Pandeglang, Lantaran diduga tidak di pasangnya Papan Informasi Pekerjaan, Pembangunan Rabat Beton di Desa Teluk Lada Kecamatan Sobang, kini menjadi Sorotan Media dan Aktivis.

Sorotan Media dan Aktivis terkait dugaan Pembangunan tanpa Papan Informasi Proyek atau yang biasa di sebut Proyek Siluman. Bahkan patut di duga ada hal janggal di Proyek tersebut yang menjurus ke arah Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.

Dari Pantauan media langsung di lokasi Pembangunan, rabu (23/08/2023) terlihat di sepanjang Pembangunan Rabat Beton di Desa Teluk Lada diduga tidak terlihat Papan Informasi Proyek atau prasasti bangunan. Hal tersebut menuai tanda tanya dari kalangan Control Sosial

Pasalnya, bangunan Rabat Beton yang baru seumur Jagung selesai di kerjakan, namun tidak ditemukan Papan Informasi Proyek. Pertanyaannya apakah sengaja mengabaikan dari Keterbukaan Informasi Publik, yang dimana sudah di atur dalam undang undang yang berlaku.

Menanggapi hal tersebut, TB Aujani Aktivis TURKI, dirinya menduga proyek Rabat Beton tersebut Patut diduga ada hal janggal di proyek tersebut yang menjurus ke arah Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN), karena sudah jelas menabrak aturan, bahkan patut diduga proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal.

“Padahal Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya,” ucap TB Aujani saat di mintai tanggapannya, kamis (24/08/2023)

Lebih lanjut Aktivis TURKI menjelaskan, dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan dan dibiayai dari uang Rakyat, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, hingga pelaksanaan proyek semuanya harus transparan.

“Meski kadang dipandang sebelah mata, pentingnya memasang Papan nama Proyek sebagian dari ke Transfaransi dalam menggunakan uang rakyat. Selain itu dirinya juga menduga ada kejanggalan dalam pekerjaan proyek Rabat Beton tersebut,” ucap TB Aujani Aktivis TURKI

Selain itu, TB Aujani menambahkan, sangat disayangkan dengan tidak terpasangnya plang papan nama pada proyek itu bukan hanya bertentangan dengan Perpres. Tapi juga tidak sesusai dengan semangat transparansi yang dituangkan Pemerintah dalam Undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

“Adanya kejanggalan dalam Pembangunan Rabat Beton tersebut, dirinya dalam waktu dekat akan melayangkan surat Audiensi ke Dinas DPMPD dan pihak Inspektorat Kabupaten Pandeglang, terkait 2 titik Proyek Rabat Beton yang ada di Desa Teluk Lada Kecamatan Sobang.

“Bersama rekan-rekan kami akan layangkan surat Audiensi, mempertanyakan ke Dinas DPMPD Kabupaten Pandeglang serta meminta pihak Inspektorat Kabupaten Pandeglang untuk turun langsung ke lokasi Pembangunan terkait Dugaan kejanggalan serta Tanpa Papan Informasi Proyek Rabat Beton di Desa Teluk Lada,” pungkas Aktivis TURKI

Sementara itu, H Juned Kepala Desa Teluk Lada saat di Konfirmasi media melalui pesan whatsApp, Jum’at (25/08/2023), enggan memberikan hak jawab atau lebih memilih bungkam

@ di




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *