Pandeglang-Globalmediatama.com, Kementrian agama kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Forum Madrasah Diniah Tawiliah Awaliah (MDTA) Kecamatan Jiput menggelar Ujian Akhir Bersama (UAB) tahun Pelajaran 2023.
Kegiatan UAB dipusatkan di MDTA Jariyatul Islamiah Kp. Mengger Desa Janaka, Kecamatan Jiput-Pandeglang, Tujuan diselenggarakan UAB MDTA untuk mengukur kualitas lulusan MDTA sesuai dengan standar yang digunakan. Selain itu juga dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran bersama antar santri MDTA dalam mengembangkan ilmu pendidikan semasa di MDTA.
Menurut Ketua Forum MDTA Kec. Jiput Suherman Menerangkan “Jumlah santri yang mengikuti UAB merupakan santri dari masing-masing MDTA yang ada di Kecamatan Jiput dari 24 lembaga MDTA dengan jumlah santri 187 siswa. 22/5/2023
Pada kesempatan tersebut Camat Jiput Turut hadir dan Membuka kegiatan UAB menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas pelaksanaan UAB tahun pelajaran 2023.
“Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para ustadz dan ustadzah yang dengan sabar sudah bersungguh-sungguh mendidik, membimbing dan mengajar anak-anak kita, jika dibandingkan nilai gaji guru MDTA tidak sebanding dengan guru-guru agama di Sekolah/Madrasah, semoga anak anak kita ini menjadi orang yang beriman dan berilmu, insya allah 15 tahun yang akan datang anak anak kita menjadi orang yang yang berhasil karena allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu, jangan terlena oleh permainan hape, teruslah belajar jangan pernah berhenti menuntut ilmu” ucap muslim dalam sambutanya.
Ustad Sepudin ketua pelaksan Ujian menjelaskan terdapat 8 mata pelajaran yang diujikan dalam UAB MDTA kali ini, yakni Alquran, Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, SKI/Tarikh, Bahasa Arab dan praktek sholat. Teknisnya, soal-soal yang diberikan dalam bentuk pilihan ganda.
“Terimakasih kepada Bapak Camat Jiput, Pak Kepala KUA, Pak Kormin disdikpora, Penilik, yang telah bisa menghadiri acara Ujian akhir MDTA mohon maaf dari segala kekurangan,
Harapan Kepada ustadz/ustadzah yang sudah lama mengajar diharapkan dapat lebih mengembangkan pendidikan akhlak, moral dan karakter bagi santri-santri diniyah dalam memberikan pendidikan dan pengajaran,” imbuhnya.
“Selanjutnya dari hasil dari UAB tersebut setiap santri yang dinyatakan lulus akan diberikan ijazah sesuai jenjang pendidikannya dan digunakan untuk salah satu persyaratan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” sebut Ust. Saepudin.
(*/De)