Pandeglang-Globalmediatama.com, Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana kegiatan penyelnggaraan jalan kabupaten/kota Sub kegiatan Rekontruksi Jalan Ruas Jalan Cigeulis-Ciseureheun Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang-Banten, yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Kabupaten Pandeglang Tahun 2023. Dengan Nilai Kontrak 200.000.000.00,’ (Dua ratus juta) lewat Dinas PUPR dan dikerjakan oleh CV. ANUGRAH PANDAWA LIMA. Nomor Kontrak 620/17/-KONST/PJ/DPUPR/2023 itu diduga masuk atau dikerjakan salah tempat alias lokasi tidak sesuai dengan papan informasi Proyek yang dipasang.
Berdasarkan hasil pantauan Globalmediatama.com, Sabtu (18/3/23), telah terpajang Papan informasi pekerjaan di salah satu batang pohon kayu. Yang mana, disitu jelas terlampir lokasi atau titik pekerjaannya Ruas Jalan Cigeulis-Cisereuheun Kecamatan Cigeulis tapi terpasang di wilayah Desa Sinar Jaya, bukan di Desa Cisereheun atau desa Cigeulis.
Namun, yang terjadi saat ini di lapangan adalah, proses pekerjaannya bergeser di Desa Karyabuana-Desa Sinarjaya dan tidak sesuai alias diduga salah titik sasaran sebagaimana terlampir di papan informasi itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Permusyarawan Desa Cisereuheun Karsan akan memanggil pihak Pengawas untuk menanyakan langsung persoalan ini. “Saya akan panggil pihak terkait untuk menanyakan langsung,” Ucap Karsan
Lanjt Karsan “Sementara untuk lokasi pekerjaan sesuai MusrembangDes dan MusrembangCam, yang sesuai hasil Musyawarah Kecamatan seharusnya di pusatkan tepat di Desa Cisereuheun namun di lapangan dipusatkan di Desa Sinar Jaya alias salah sasaran itu, jika memang Hasil musyawarah di langgar tidak untuk di laksanakan sekalian jangan ada Musyawarah baik di kecamatan atau di kabupaten, saya selaku ketua BPD Desa Cisereuheun minta kepada pihak terkait untuk Perifikasi apabila itu memang untuk Desa Sinar jaya maka hilangkan nama desa Ciseureuheun jika benar untuk desa ciseureuheun jangan sewenang wenang itu sudah melanggar aturan, Saya menduga ini ada permainan antara pihak PU dan pihak CV, Tegasnya.
Hingga berita ini di tayangkan awak media belum berhasil menemui atau konfirmasi pihak DPUPR atau Pihak CV. Anugrah Pandawa Lima.
(*/Ade)