Siap Berlaga Di Pilkades Wates Jaya Periode 2023-2029, Junaedi Resmi Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Kepala Desa
Bogor – Panitia pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor telah membuka pendaftaran bakal calon (Balon) kepala desa (Kades) Jum’at (9/12/2022) diaula desa Watesjaya, dihari pertama pendaftaran balon kades dibuka, tampak Junaedi salah satu balon kades yang siap ikut berlaga di pilkades periode 2023 – 2029 datang mendaftar.
Ketua panitia Pilkades Watesjaya Hendra Gunawan kepada awak media mengatakan “Hari ini adalah pembukaan pendaftaran bakal calon kepala desa watesjaya sesuai tahapan bahwa tanggal 9 Desember sampai 17 itu adalah penyerahan berkas dan hari ini pada pukul 11.15 baru ada satu bakal calon yang mengambil berkas penutupan pendaftaran pada tanggal 17 Desember ketika pada tanggal 17 hanya ada satu bakal calon maka kami panitia Pilkades akan berikan dua kali perpanjangan waktu dimana perpanjangan pertama selama sepuluh hari dan setelah perpanjangan pertama masih tetap ada satu calon akan kami berikan perpanjangan waktu yang kedua selama lima hari,” kata Hendra.
Masih kata Hendra, “Untuk persyaratan para balon kades terutama terkait ijazah Kami panitia akan melakukan verifikasi mulai dari ijazah SD, SMP, sampai tingkat lanjut dan verifikasi akan Kita lakukan dengan mengunjungi sekolah dimana ijazah yang bersangkutan dikeluarkan, untuk aturan terkait Pilkades Kita mengacu kepada peraturan bupati nomor 66 tahun 2020,” jelasnya.
Hendra berharap, Pilkades Watesjaya diikuti oleh kontestan – kontestan yang luar biasa dan mudah – mudah menjadi Pilkades yang ceria ketika warga masyarakat yang datang untuk memilih calon pemimpinnya tidak dengan ketegangan tapi dengan keceriaan yang luar biasa karena Pilkades ini adalah pesta warga desa Watesjaya untuk mencari pemimpinnya yang diinginkan, pungkasnya.
Balon Kades Watesjaya Jujun sapaan akrabnya kepada awak media mengatakan, “Anggaran untuk program apapun yang diterima oleh pemdes Watesjaya akan kita kelola dengan transparan, dengan cara kita akan panggil RT, RW dan tokoh – tokoh masyarakat untuk kita tanyakan atau musyawarahkan kepada mereka anggaran yang turun kita terima ini akan kita bangun apa? Artinya RT atau RW mengajukan proposal apa yang akan dibangun untuk wilayahnya dan ini berlaku untuk semua RT agar semua pembangunan bisa merata”, tegasnya.
Untuk staf desa sendiri itu nanti dilihat dulu dan kita sesuaikan ya sambil berjalan lah, intinya kita menginginkan staf yang sejalan demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa Watesjaya.
“Mohon doa dan dukungannya apabila Allah mentakdirkan Saya terpilih menjadi kepala desa Watesjaya, Saya bisa menjaga amanah masyarakat ini dengan sebaik – baiknya, dengan mengucap Bismillah Saya siap memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa Watesjaya”, tutup Junaedi.
(Akbar)