Diduga Kurang Pengawasan Dari Pelaksana Dan Kosultan, Proyek Rabat Beton Jalan Desa Cipinang Dikeluhkan Warga

Diduga Kurang Pengawasan Dari Pelaksana Dan Kosultan, Proyek Rabat Beton Jalan Desa Cipinang Dikeluhkan Warga

Pandeglang, Pemerintah Provinsi Banten saat ini telah memfokuskan Pembangunan terutama pada sektor Pedesaan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Pedesaan diantaranya, penunjang infrastuktur, namun sayang niat baik Pemerintah tidak lah sesuai yang diharapkan. Seperti Pembangunan jalan Jenis Rabat Beton di Desa Cipinang kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Pasalnya, Pembangunan tersebut Diduga terkesan asal jadi sehingga hasilnya jauh dari standar dan harapan, padahal Pembangunan tersebut baru seumur jagung selesai pengerjaannya, sehingga dikeluhkan masyarakat setempat dan sekitarnya. Dan hal tersebut menjadi sorotan control sosial.

Dari beberapa warga sekitar yang mengeluhkan Pelaksanaan Pembangunan tersebut, salah satunya sebut saja Samin ( nama samaran) dirinya menjelaskan, bahwa pengerjaan Jalan jenis Rabat Beton yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu sangat menghawatirkan karena diduga ada besi yang tidak dipasang dalam Pelaksanaan pengecoran tersebut.

“ Kalau pelaksanaan sesuai acuan spek dan administrasi Rencena Anggaran Biaya (RAB) mungkin hasilnya akan bagus, karena ada perhitungan perbandingan dalam menentukan campuran dan bahan material yang digunakan tentu harus sesuai, apabila dilaksanakan menyimpang hal ini dapat mengurangi mutu dari bangunan tersebut otomatis umur bangunan tidak dapat bertahan lama, dan patut dipertanyakan,” ungkap Samin warga setempat

Samin menambahkan, kami berharap Pelaksana Pembangunan dan Pengawas dari Dinas terkait harus mempertanggungjawabkan atas hal ini. Karena setiap Anggaran pemerintah telah di atur dalam perundang – undangan.

“ Untuk pembangunan ini kami sebagai warga setempat dan sekitar, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Banten, yang sudah membangun dan memperhatikan jalan di Desa kami, akan tetapi harapan kami mutu dan kualitas harus sesuai dengan aturan,” harapnya

Lanjut warga, kami meminta kepada instansi terkait untuk segera turun dan mengaudit proyek cor Rabat Beton di Desa kami, dan kepada pihak terkait agar besi yang tidak dipasang dalam Pembangunan cor beton tersebut, harus dipasang.

Perlu diketahui, Pembangunan Proyek Cor Rabat Beton yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Banten tahun anggaran 2022 dengan nilai Rp 1.311.719.930 melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang DPUPR-BM yang berlokasi di Kampung Cipinang Desa Cipinang kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang yang dikerjakan oleh CV. KAUKUS MUDA

Sementara itu, Eri selaku pihak Pelaksana CV. KAUKUS MUDA saat di konfirmasi melalui pesan whatsApp, selasa (18/10/2022) terkait keluhan warga dugaan saat Pengecoran tidak memakai besi mengatakan, oh itu permasalahanya.

” Coba konfirmasi dengan ka aep (Pelaksana Lapangan) soalnya itu permasalahan di lapangan dan kemarin sudah di bahas dengan media yang lain,” singkat Eri salaku Pelaksana CV KAUKUS MUDA, kepada media melalui pesan whatsApp pribadinya

Sementara, pihak Pelaksana Lapangan ( mandor) dan pihak Konsultan belum terkonfirmasi, sampai tayangnya pemberitaan

@ ndi




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *