Dalam Rangka Membangun Mental Spiritual, BKMT Gelar Pengajian Rutin Bulanan
Pandeglang- Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kecamatan Jiput kembali menggelar agenda pengajian rutin bulanan dalam rangka belajar keilmuan dan membangun mental spiritual di Kecamatan Jiput.
Acara yang diadakan pada hari Minggu dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB, turut hadir Camat Kecamatan Jiput Muslim Taufik sebagai pembina BKMT, KH. Khozinul Asror sebagai Penasehat BKMT, Hj. Iyom Muayanah sebagai ketua BKMT dan penceramah pengajian yakni Ustad Iin Apandi, jamaah yang hadir berkisar 800 orang, bertempat di Kantor Kecamatan Jiput, Pandeglang, Banten. Minggu 18 September 2022.
Hj. Iyom Muayanah sebagai ketua BKMT menyampaikan dalam pembukaan bahwa ilmu wajib tanpa memandang umur.
“Ilmu itu wajib bagi kita, kita harus tetap menuntut ilmu dan belajar baik yang masih muda ataupun yang suda lanjut usia. Sebab, kita harus menuntut ilmu dari sejak lahir sampai liang lahat( meninggal),”tutur umi Iyom.
Dilanjut, Hj. Iyom Muayanah turut apresiasi terhadap antusias jamaah majelis yang ramai mengikuti pengajian rutin bulanan.
“Umi sangat bangga dengan jamaah yang dari berbagai desa berbondong bondong memenuhi tempat majelis, mereka berkenan hadir mengikuti kegiatan ini, meninggalkan kesibukan dan pekerjaan mereka untuk hadir di pengajian rutin bulanan,”ucapnya.
Diwaktu yang sama, KH. Khozinul Asror sebagai penasihat BKMT atau biasa dipanggil Ki Asror menyampaikan harapan agar pengajian bulanan tersebut dapat selalu digelar dan memberikan keberkahan bagi yang mengikuti.
“Hayang Istiqomah aki mah( ingin selalu Istiqomah), agar dapat membangun mental spiritual khusunya bagi warga di kecamatan jiput,”Tutur Aki.
Mudah-mudahan diacara pengajian rutin selanjutnya diberikan kelancaran, kesehatan, umur panjang dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Diakhir, Camat jiput Muslim Taufik selaku Pembina BKMT menyampaikan bahwa pentingnya BKMT sebagai majelis keilmuan.
“Pentingnya iman dan ilmu bagi diri kita sekalian dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi alasan hadirnya BKMT di tengah-tengah kita sebagai tempat untuk selalu belajar dan ingin belajar tentang keilmuan, terutama tentang pengetahuan keagamaan,”Tutut Camat.
(Daniel)
