Soal Anggaran Ketapang Tahap 2 Desa Pangkalan Habis Terpakai PHBN, Jadi Sorotan LSM Kedaulatan Rakyat
Pandeglang, Globalmediatama.com, Sempat viral, melalui aplikasi whatsApp chatingan yang masuk ke salah satu group, chatingan tersebut di kirim bernama Mulyadi Pangkalan yaitu tak lain Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, entah tidak di sengaja atau sebaliknya chatingan tersebut terkirim ke group.
” Chatingannya bertuliskan” Asalamualaikum, kang saya mohon maap, ketika saya tanya kebendahara,ternyata angaran ketahanan pangan habis dipergunakan untuk kegiatan HUT RI kemarin,jadi saya pun nambah pusing,oleh karna itu dengan rasa malu dan siap bertanggung, maka, apabila bersabar saya sedang mengajukan pengajuan ke lesing,dan semoga cepat di realisasi,di sisi lain kang Wahyu juga tau betapa banyak permasalahan yg kuhadapi ditahun ini,jd mohon pengertiannya, sampaikan ke pak Gito, semoga Alloh memberi,dan membuka jalan rejeki yang berlimpah kepada kita,” tulis Kades Pangkalan yang masuk ke salah satu group melalui aplikasi whatsApp
Menanggapi hal tersebut, Maman Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kedaulatan Rakyat di temui di kediamannya, minggu (04/09/2022) mengatakan, chatingan yang masuk ke salah satu group yang di kirim oleh Kades Pangkalan bertuliskan Anggaran Ketapang habis terpakai untuk Kegiatan PHBN, diduga sudah menyalahgunakan anggaran.
” Dimana yang seharusnya anggaran tersebut menurut (Kades Pangkalan Red) untuk Ketapang tahap 2, peruntukannya untuk Pembelanjaan Pupuk namun habis terpakai untuk Kegiatan PHBN, berarti peruntukannya menyimpang dari Alokasi Penggunaan Anggaran Dana Desa tahun 2022, dimana di atur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 104 tahun 2021,” beber pria berkacamata
Maman pun menambahkan, anggaran Ketapang yang sudah habis terpakai untuk kegiatan yang bukan peruntukannya, itu harus segera di pertanggungjawabkan oleh Kades Pangkalan.
” Apalagi hal tersebut sudah di akui oleh Kades Pangkalan bahwasannya anggaran Ketapang habis terpakai untuk kegiatan PHBN, maka tidak menutup kemungkinan Alokasi Dana Desa tahun 2022, yang peruntukannya untuk penanganan covid 19 sebanyak 8 %, patut di pertanyakan,” ungkapnya
Lebih lanjut Maman mengatakan, kami dari LSM Kedaulatan Rakyat dalam waktu dekat akan turun ke Desa Pangkalan untuk mempertanyakan penggunaan Anggaran Dana Desa Pangkalan Tahun 2022, karena banyak dugaan dugaan penyalahgunaan anggaran di desa tersebut.
Dan kami meminta Dinas terkait dan Inspektorat untuk turun ke Desa Pangkalan Kecamatan Sobang untuk mengaudit dan monitoring Penggunan Anggara Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pangkalan,” pungkasnya
@ ndi