Pelaksanaan Reses III DPRD Tahun Sidang 2021 – 2022, anggaran tahun 2022

Pelaksanaan Reses III DPRD Tahun Sidang 2021 – 2022, anggaran tahun 2022

Sinunukan- Dengan TEMA melalui pelaksanaan reses diharapkan prioritas pembangunan di setiap desa/kelurahan lebih merata dan Berkualitas.

Hadir Camat / Sekcam Sinunukan SUKIMAN. SE. KEPALA DESA SUKA DAMAI. Saino Reses komisi II dari partai Berkarya Muharuddin Umpan
juga masyarakat Desa Sukadamai.
Kata sambutan dari kepala Desa menyampaikan terimakasih atas kunjungan Reses di Desa ini (Sukadamai).

Maharuddin yang selalu dipanggil (Umpan), guna menampung aspirasi masyarakat untuk dibawa sebagai catatan yang harus disampaikan ke Pemda Madina dari hasil reses, ada beberapa poin yang menjadi hal penting demi terciptanya pembangunan yang merata.

Dalam kata sambutan nya Ka.Desa Suka Damai sangat bersyukur ada reses di desa mereka, dalam kesempatan ini Saino menyampaikan permohonan pagar sekolah SD yang berada di desa mereka, karena posisi sekolah diatas bukit rawan kecelakaan,

Camat Sinunukan menyampaikan dalam sambutannya, menyarankan agar masyarakat jangan sungkan menyampaikan segala keluhannya baik dari karang taruna maupun PKK, disamping itu ternyata Muharuddin Umpan dengan Camat adalah sama satu alumni di SMP. Negeri I Sinunukan, namun karena Muharuddin Umpan datang sebagai anggota DPR maka camat sampaikan permohonan rehap berat aula kantor Camat, dimana hingga hari ini setiap ada acara Kecamatan selalu memakai pasilitas (Aula) desa terdekat.

Dicelah kata sambutan Sukiman.SE meminta pada warga untuk tetap guyup dengan terus melestarikan sifat gotong royong hilangkan ego mari bersatu untuk kemajuan Kecamatan kita agar tercapai Kecamatan yang tangguh dan Inovatif, tutupnya dalam kata sambutan ini.

Karang Taruna Desa Sukadamai mohon jalan Desa depan SD untuk diratakan karena terlalu terjal, juga peralatan (musik/keyboard) kostum
Karang Taruna untuk dipakai saat ada pesta,kepala dusun II pengerasan jalan, dan gorong2. awak media G.I.news coba konfirmasi hal pupuk subsidi yang masih banyak petani yang tak dapat menikmatinya (tak tepat) sasaran.

(Muchtar Omta)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *