Dua Pekerja Proyek di Lebak Terjepit Diantara Rangka Coran Beton

Dua Pekerja Proyek di Lebak Terjepit Diantara Rangka Coran Beton

LEBAK-BANTEN, GLOBALMEDIATAMA.COM – Tampak evakuasi dua pekerja yang terjepit di rangka besi coran, TKP di Bojong Leles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, dan tidak menimbulkan korban jiwa, Selasa (2/8/2022).

Dua orang pekerja proyek dilaporkan tertimpa runtuhan rangka besi coran, pada pekerjaan proyek rangka cor beton untuk tiang jembatan kewenangan DPUPR Kabupaten Lebak yang mengalami ambruk. Lokasi kejadian di Kp.Ciselaraja, Desa Bojong Leles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Pasalnya, dua pekerja yang bernama Hasta dan Dedi ini terjepit rangka besi ulir setinggi enam meter.

Informasi diterima awak media, rangka besi ulir pembuat petaka tersebut diperkirakan untuk menopang pasangan cor beton, namun karena kondisinya sudah goyah, lalu ambruk dan menimpa dua pekerja di proyek itu.

“Hari itu saya mau ke Jakarta, pas melintas di jembatan darurat proyek jembatan Ciselaraja, Rangka besi ulir yang sudah dipasang cukup tinggi tiba-tiba ambruk. Ya pekerja yang ada dibawahnya terhimpit, posisi dua pekerja itu ada disaluran kali,” Jelas Nardi salah seorang pengguna jalan yang melintas.

Terpisah, Kadis PUPR Lebak, Irvan Suyatupika menjelaskan,
“Bahwa beberapa menit pasca kejadian, pihaknya sudah memerintahkan tim teknis untuk ke lokasi kejadian,”

“Pasca kejadian, tim Teknis DPUPR Kabupaten Lebak sudah kami terjunkan ke lokasi kejadian,” ungkapnya.

Irvan menegaskan,
“Bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak kontraktor yang menjadi rekanan pembangunan jembatan Ciselaraja, untuk mengevaluasi terkait penyebab kejadian naas tersebut.

“Dengan adanya kejadian tersebut, rekannya akan kita panggil dan inisial S akan kita evaluasi menyeluruh,” tegas Irvan Suyatupika.

Keterangan yang didapat dari lapangan, ketika kejadian sejumlah pekerja membantu proses pengerjaan dua pekerjaan yang terjepit reruntuhan besi beton tersebut. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun dua pekerja malang tersebut mengalami luka-luka.

Sekedar informasi, Proyek yang di danai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 senilai 944 juta lebih itu. Dari papan informasi proyek terpasang dikerjakan CV Rezosh Contraktor Indonesia.

(Alfian/tim)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *