Pengeboran Soil Investigation Jalan Tol Serang – Panimbang Overpass Pasirkadu III di Desa Sukaresmi Capai 36 Meter
PANDEGLANG, – Kegiatan pengeboran Soil Investigation Jalan Tol Serang – Panimbang Overpass Pasirkadu III di Kampung Bakung Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dilaksanakan, Rabu (01/06/2022).
Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut mencapai 36 meter dari target maksimal kedalaman 60 meter.
Jalan Tol Serang – Panimbang adalah jalan tol yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, dan Taman Nasional Ujung Kulon. Jalan Tol Serang–Panimbang akan tersambung dengan Jalan Tol Jakarta-Merak. Jalan tol ini memiliki panjang 83,6 kilometer dangan luas total 785 hektare.
Kepada wartawan disela kegiatannya, Bambang Konsultan yang mengawasi jalannya pekerjaan mengatakan pekerjaan Soil Investigation Overpass Pasirkadu III baru mencapai kedalaman 36 meter dari target yang ditentukan kedalaman 60 meter.
“Soil Investigation,
Pengeboran tanah merupakan pekerjaan untuk mengetahui karakteristik maupun daya dukung tanah beserta kondisi geologinya, dan ini bertujuan untuk mengetahui susunan lapisan tanah beserta kekuatannya,” terang Bambang kepada wartawan saat diwawancarai dilokasi kegiatan.
Masih dikatakan Bambang, Tujuan pengeboran tanah adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi lapisan tanah dan parameter tanah. Hasil penyelidikan tanah akan digunakan oleh konsultan untuk keperluan desain.
“Dengan adanya data tanah yang memadai diharapkan hasil desain dapat optimal, Pengeboran Tanah atau Soil Investigation merupakan kegiatan mutlak dari proses pelaksanaan sebuah proyek konstruksi dilakukan untuk mendapakan informasi karakteristik dari fisik tanah,” papar Bambang.
Bambang juga menjelaskan, pengeboran Ini adalah pengujian yang berhubungan dengan mekanika tanah, Teknik Pondasi dan struktur bawah tanah.
“Untuk mengetahui kekuatan tanah di setiap kedalaman, stratifikasi tanah dan prediksi kedalaman tanah keras. Pada percobaan baru mencapai kedalaman 36 meter, dan setelah kedalaman 60 meter tanah akan di ambil untuk uji laboraturium. Uji ini dilakukan untuk mengetahui elevasi lapisan keras,” ungkap Bambang.
Ia menyampaikan untuk pada Segmen II Kontraktor Pelaksana PT Adikarya, dan Koordinator Subkon sdr Bapak Aripin.
“Koordinator Subkonnya Pak Aripin dari PT Adikarya, silahkan hubungi untuk konfirmasi lebih jelasnya, baik terkait dengan gambar Bistek ataupun tahapan pelaksanaan kegiatan,” tutupnya.
Sementara itu untuk mendapatkan informasi secara detail tentang pelaksanaan kegiatan awak media masih mencoba menghubungi Aripin Subkon Koordinator dari PT Adikarya.
@ ndi (tim)