Hujan Lebat Mengguyur Mandalawangi Tiga Kampung Terendam Banjir
Pandeglang-Globalmediatama.com, Hujan lebat mengguyur Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang mengakibatkan aliran Sungai Cilember yang akrab di sebut Cihunjuran atau cikaracak meluap hingga menyebabkan banjir merendam Desa Pari.
BACA JUGA:
https://www.globalmediatama.com/kepala-dinas-dpmpd-pandeglang-desa-yang-terbukti-melakukan-pungli-blt-akan-kami-tindak-tegas-ini-sangsinya/ .
Kampung yang terdampak banjir diantaranya Kampung Cukang penggas erte 03 erwe 06, Kampung Pari erte 02/01 dan kampung Gima. Ketinggian air bervariasi mulai dari setengah meter hingga satu meter, tidak ada korban jiwa pada peristiwa banjir tersebut tapi warga mengalami kerugian materil.
Ketua BPD Desa Pari Dadi Ruspandi, mengatakan “ Memang dalam dua tahun ini sering terjadi banjir tapi banjir kali ini lebih besar dari biasanya, Banjir diduga karena aliran sungai tidak dapat menampung debit air sehingga meluap dan masuk ke pemukiman warga, semoga tidak terjadi apa-apa lagi dan semoga allah melindungi kita semua, Ungkapnya.
Lanjutnya “ini saya lagi ikut evakuasi warga yaitu ibu Oom warga kampung pari erte 02/01 beserta anaknya umur 10 tahun yang terjebak banjir satu orang lagi pemilik sawah bapa satria warga kampung kundur Desa Mandalawangi. Alkhamdulillah selamat” Ungkap Dadi.
Kamis (12/5/2022).
Kepala Desa Pari Yadi Supriyadi Menabahkan “saat ini air sudah mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan kediaman mereka. Tidak ada korban jiwa tapi warga kerugian bentuk materil lantaran beberapa rumah warga terendam air, juga ada hasil panen padi tadi sekitar dua ton ikut terendam air, banjir juga menyebabkan kolam ikan milik warga hanyut terbawa banjir.” ungkapnya.
Pj Kapolsek Mandalawangi Iptu Supriyadi saat di hubungi membenarkan adanya kejadian banjir di mandalawangi Desa Pari, “Benar ada banjir tapi bukan banjir bandang sekarang sudah mulai surut, saya mengimbau agar warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Cihunjuran untuk tetap waspada dan segera mengungsi apabila banjir datang lagi, Pungkasnya.
(Ade/Red)
