Di Duga Program JUT Desa Nanggala Kecamatan Cikesik Di Kerjakan Asjad

 

Pandeglang, Globalmediatama.com, Pelaksanaan Program jalan usaha tani (JUT) dari kegiatan fisik di Desa Nanggala kecamatan Cikesik Kabupaten pandeglang Provinsi Banten.

“Diketahui bahwa program tersebut berdasarkan papan impormasi publik(PIP) yang terpapang di lokasi adalah,” kegiatan: DAK fisik – pekerjaan pembangun pengerasan jalan usaha tani (JUT) kelompok tani, Neglasari dan termasuk yang empat kelompok lainya yang kelompoknya nyaris tida tau di karnakan plang anggaranya tida ada di lokasi, dan apalagi yang dua kelompok nyaris belum selesai pekerjaanya terbengkalai, dan untuk di Desa Nanggala paling banyak di kecamatan cikesik mendapatkan program JUT dapat 5 kelompok tani, ungkap Sutarman.

Lanjut Sutarman “kami sebagai penerima mampat dari program jalan usaha tani ini (JUT) sangat senang namun di balik senang kami ada kekecewaan masalah pelaksanaanya asal asalan boleh di sebut asal banyak sisa anggaran saja, karna apa untuk pemadatanya juga hampir tida ada, itu yang di laksanakan cuma sarat aja yang penting ada seplitnya aja, dan hampir sepanjang pembagunan jalan banyak bebatuan yang besar besar kalau di lewati motor sering kali masyarakat mau terjatu di kaernakan ban motor menabrak bebatuan yang tida tertutufi oleh pemadatan tersebut, ungkapnya.

Sartono warga setempat mengatakan ke awak media, saya heran dan aneh jalanya di bangun sedangkan gorong- gorongnya tida di bangun itu sama aja bohong setiap masyarakat lewat kesusahan dikarnakan goro-gorongnya tida di perbaiki oleh ketua kelompok tani, dan penyetumanyapun asal disetum aja dikarnakan hampir tida ada bekas penyetuman, karna setumnya juga kaya setum nupang lewat aja, saya atas nama sartono perwakilan dari masyarakat tolong di tindak lanjuti dan di benarkan sesuai anggaranya yang nilainya segitu besarnya kalau menurut kami dengan nilai Rp.190.000, seratus sebilan puluh ribu rupiah, dengan panjang 1000 meter lebar 2,5 meter, terangnya.

masih lanjut sartono, saya mohon kepada dinas terkait di cek kelokasi supanya bangunan yang glontorkan oleh dinas pertanian sesuai dengan pagu anggaran jangan asal jadi atau yang peting banyak sisa atau di pake ajang bisnis atau perusahaan pribadi, kalau tida ada perbaikan atau sesuai dengan pagu anggaran jangan harap bangunan jalan usaha tani tersejut cuman seumur jagung,tutupnya.

Jurnalis,” YUSRIL MAHENDRA.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *