Serang – Sebanyak 60 Bintara Remaja Satbrimob Polda Banten laksanakan latihan kemampuan Search And Rescue (SAR) dan pemasangan anchor di lapangan Satbrimob Polda Banten pada Senin (27/12).
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan latihan ini dilakukan sebagai bentuk respon Brimob menyikapi perkiraan cuaca dan kondisi geografis di wilayah hukum Polda Banten.
“Latihan SAR ini harus diikuti dengan keseriusan bagi seluruh anggota, agar dapat melakukan tindakan SAR yang benar saat terjadi bencana. Kegiatan ini sebagai upaya membantu masyarakat yang terkena bencana, apalagi sekarang sudah masuki musim penghujan,” kata Dwi Yanto Nugroho.
Dwi Yanto Nugroho menambahkan latihan SAR ini untuk menambah dan memelihara kemampuan SAR anggota Brimob Banten.
“Latihan SAR dan pemasangan anchor ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan memelihara kemampuan SAR anggota serta untuk siaga bencana alam,” terang Dwi Yanto Nugroho.
Lanjut Dwi Yanto Nugroho, “Bagi pasukan Polri khususnya Brimob harus siap siaga bencana alam. Harus mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Terlebih untuk tugas di lapangan, harus mempunyai daya kreatif dan skill dalam segala hal, sebab pasukan Polri harus mempunyai semboyan serba bisa, serba mungkin dan serba dapat.”
Terakhir Dwi Yanto mengungkapkan bahwa target dari pelatihan SAR ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif. Sehingga, pelayanan SAR yang dimiliki personel Brimob Banten bisa laksanakan tugas secara cepat dan optimal.
“Tugas SAR merupakan misi kemanusiaan dan memiliki dimensi moral yang tinggi. Bagi insan SAR, hal ini menjadi suatu kebanggaan apabila berhasil menyelamatkan nyawa korban,” tandas Dwi Yanto Nugroho.
Sementara itu, Ipda Aris widodo yang memimpin latihan ini menambahkan, “Latihan ini agar para Bintara Remaja Brimob Banten mengenal dan memahami macam-macam alat SAR dan pemasangan anchor dan mampu mengaplikasikan di medan yang sebenarnya untuk menunjang tugas,” tutup Ipda Aris Widodo. (Alfian/Bidhumas)