Lebak, Globalmediatama.com – Demi tercapainya target pemerataan vaksinasi, dan terwujudnya lingkungan yang lebih sehat. Polsek Cikulur Polres Lebak Polda Banten, tak henti-hentinya mengadakan vaksinasi massal.
Kali ini Kapolsek Cikulur IPTU Achmad Sachlan, menugaskan personelnya untuk melaksanakan vaksinasi di tiga Desa yang berada di wilayah hukum Polsek Cikulur Polres Lebak Polda Banten.
Desa yang melaksanakan kegiatan program vaksinasi massal ini, yaitu; Desa Tamanjaya, Desa Sukadaya, dan Desa Curugpanjang, yang berada di kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Kegiatan vaksinasi massal di tiga Desa ini, melibatkan Tim Nakes dari Puskesmas Cikulur, dengan jumlah vaksinator 5 orang.
Yang dilaksanakan pada hari ini Senin,(27/12/2021), di mulai dari pukul, 09:00 wib s/d selesai.
Target sasaran vaksinasi hari ini 100 orang, kali ini yang mengikuti vaksinasi covid-19, berjumlah 102 orang, dengan Dosis yang disediakan oleh Polsek Cikulur, yaitu Dosis 1 dan Dosis 2, suntik vaksin kali ini, di peruntukan bagi anak remaja, dewasa , dan lansia.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Teddy Rayendra SIK.MIK, melalui Kapolsek Cikulur IPTU Achmad Sachlan menyampaikan rasa terima kasihnya,
“saya menghaturkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh tim Nakes dari Puskesmas Cikulur, personel Polsek Cikulur, para Kepala Desa, dari Prangkat Desa sampai tingkat RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat, yang telah bersenergi dan bekerja keras, serta tiada lelah, setiap hari bekerja sama dalam mewujudukan pemerataan vaksinasi, demi terciptanya masyarakat dan lingkungan yang sehat, dengan mengikuti suntik vaksin covid19.
“Apresiasi terbaik bagi seluruh tim, yang telah bekerja keras dan bersinergi, dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, semoga kerja sama kita ini, menghasilkan hasil yang maksimal”, ucap Sachlan.
Lanjut Kapolsek Cikulur,
“Kegiatan vaksinasi massal berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, dengan selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang 6M yaitu; Masker, mencuci tangan di air, menjaga jarak, menghindari penghentian, dan mengurangi penggunaan mobilitas (aktifitas), serta melakukan vaksinasi”, tutup Sachlan.
(ALFIAN)
