Globalmediatama.com.Sulbar Mamasa Tabulahan – Bencana alam longor terjadi lagi yang kesekian kalinya ,Akibat tiga hari berturut-turut di guyur hujan deras sehingga beberapa titik jalan poros antar kabupaten Mamasa dan kabupaten mamaju tidak bisa di lalui sampai saat ini.
Saat media ini konfirmasi langsung lewat WA dengan Kapolsek Tabulahan Polres Mamasa Ipda m.Ilyas membenarkan kejadian tersebut dan langsung mengambil sikap bersama-sama anggota polsek tabulahan langsung melakukan monitoring ketempat. Kejadian terkait terjadinya longsor di jalan Poros Mamuju-Mamasa, Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, akibat diguyur hujan deras.ungkapmya
Masih ilyas mengatakan berkat laporan keterangan warga Terdapat sejumlah titik longsor sepanjang jalan poros Mamasa-Mamuju tepatnya di Desa Malatiro yg menutupi jalan sehingga menghambat arus kendaraan, Akses Jalan Poros Mamasa Mamuju tepatnya di dusun Salubulung, Desa Malatiro, Kecamtan. Tabulahan, merupakan salah satu titik longsor yg sama sekali belum bisa dilalui R4 maupun R2., Kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari , Sabtu tanggal 30 Oktoberber 2021.
Sekitar jam 06.00 Wita Pengerjaan membuka jalan dilakukan oleh warga sekitar degan menggunakan alat seadanya.Sekitar jam 08.00 Wita alat berat Dinas PUPR Kabupaten Mamasa jenis Lowder tiba di lokasi tersebut berusaha untuk membuka jalan & membersihkan material longsoran.
“Di mana dalam kejadian ini Terdapat korban materil berupa 1 Unit R4 Avanza No.Pol: DP 1250 DE, belum diketahui pemiliknya, terjebak longsoran (terdorong material longsor) saat hendak melintasi jalan, supir maupun penumpang sesuai informasi masih bisa menyelamatkan diri, tepat didusun Salubulung, desa Malatiro, Korban luka: tidak ada begitu juga Korban jiwa:”.
M.Ilyad mengatakan Tetap dilakukan monitoring bencana alam akibat curah hujan yang tinggi khususnya diwilayah hukum Sektor Tabulahan.Terdapatnya sejumlah titik longsoran tersebut hingga pada jam 09.00 Wita belum bisa dilalui kendaraan.tutupnya
Rus ginews
