Glbalmediatama.com.Jakarta- Puteri Wisata budaya indonesia 2021 Wirda Ayu Wandira yang merupakan salah satu mahasiswa universitas AL asyariah Mandar ( Unasman) yang saat ini semester 7 jurusan pendidikan matematika kabupaten Polman provinsi sulawesi Barat menghadiri undangan mengikutii upacara sumpah pemuda di kementrian pendidikan kebudayaan ,riset dan teknologi ( Mendikbudristek) di jakarta dimana sekaligus memakai dan memperkenalkan pakaian adat kabupaten mamasa provinsi sulawesi barat ,kamis.28/10/2021
Saat media ini konfirmasi langsung lewat via WA,Wirda Ayu Wandira mengatakan saya sangat terharu dan bangga bisa di undang kemendikbudristek Dalam menghadiri upacara Hari Sumpah pemuda yang ke 93 Tahun karena saya bisa memakai baju adat kabupaten Mamasa provinsi sulawesi barat.ungkapnya
Lanjut Dimana dalam upacara tersebut Menteri Nadiem Anwar Makarim memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 secara langsung di kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Senayan, Jakarta.
Adapun penyampaian Menurut Nadiem, jika Sumpah Pemuda tidak tercetus saat itu, ia meyakini, para pemuda Indonesia tidak akan berdiri sebagai pelajar merdeka dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita.
“Kita harus terus mengingat tapak-tapak sejarah yang dilalui para pendahulu kita sebagai bekal membangun masa depan,” tuturnya
“Tapak demi tapak itu kini harus menjadi lompatan. Oleh karena itu, peringatan Sumpah Pemuda adalah hari kemenangan kita semua. Hari di mana kita generasi muda Indonesia melompat bersama dengan rampak dan serentak. Sekarang saatnya. Jangan mundur lagi. Arahnya satu: maju. Caranya satu: melompat bersama,” ujar Nadiem.
Dalam kesempatan itu juga dibacakan Keputusan Sumpah Pemuda yang dirancang para tokoh Kongres Pemuda Tahun 1928. Nadiem, lebih lanjut menyampaikan refleksi mengenai Sumpah Pemuda.
“Para pelajar seluruh Indonesia yang saya banggakan, bayangkan jika generasi pendahulu tidak menyatukan gagasan mereka tentang sebuah bangsa yang bersatu dan merdeka. Bayangkan jika sumpah pemuda tidak pernah dicetuskan dan diikrarkan oleh para pemuda penggerak bangsa,” ucap Nadiem.
Menteri Nadiem melanjutkan, Indonesia yang dibangun oleh pemuda adalah Indonesia yang memerdekakan generasi penerus untuk belajar, berinovasi, dan berbudaya. Untuk itu, pemuda pemudi seluruh Indonesia katanya, harus ikut dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Perbedaan semestinya bukanlah halangan tetapi kekuatan yang menyatukan semua lapisan bangsa. Keberagaman bukan alasan untuk mundur, tetapi pendorong kita untuk bergerak serentak.
“Saya juga merasakan tantangan yang kini juga sedang teman-teman hadapi dan sampai kini saya masih belajar untuk jadi lebih baik bagi bangsa ini. Kita bisa bersama memperjuangkan harapan dan cita-cita bangsa jika kita mau mengisi perjuangan ini dengan hal-hal positif, dengan kolaborasi, dan inovasi,” ungkap Nadiem memotivasi.
Upacara peringatan Sumpah Pemuda ini dihadiri jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendikbudristek yang menggunakan pakaian adat. dan Para undangan hadir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jarak antar peserta upacara.
Peserta upacara yang berasal dari unsur mahasiswa hadir secara fisik sebanyak 170 orang, mewakili 34 provinsi. Mereka mengenakan kaos Merdeka Belajar berwarna putih dan menggunakan jas almamater universitas masing-masing .tutupnya
Supardi
Rus ginews