SERANG – Pastikan kondisi Rumah tahanan dan penghuninya dalam keadaan baik, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Banten selaku Pamen Pengawas Harian Polda Banten Kompol Drs. Dodid Prastowo bersama dengan Pawas Propam Iptu Suhandik melakukan pengecekan rumah tahanan Polda Banten. Jumat (22/10).
Piket Pamenwas melaksanakan pengecekan rumah tahanan untuk mengecek jumlah tahanan, ruang tahanan dan mengecek kondisi kesehatan setiap tahanan.
Dalam pelaksanaannya, Kompol Drs. Dodid Prastowo melaksanakan pengecekan mulai dari jumlah tahanan, kondisi kesehatan para tahanan serta melaksanakan pengecekan jika ada barang-barang yang dilarang berada di dalam ruang tahanan misalnya pisau, silet atau sejenisnya, tali, korek api serta barang-barang lain yang dapat membahayakan jiwa para tahanan maupun petugas jaga.
Hal ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh Perwira Pengawas dan anggota jaga tahanan. Ini merupakan SOP (Standart Operasinal Prosedur) sebagai upaya antisipasi tahanan lari atau tahanan yang sedang menderita sakit.
“Pengecekan ini dilaksanakan agar semua tahanan yang berada di ruang tahanan Polda Banten selalu dalam kondisi sehat, serta meminimalisir terjadinya tahanan yang berusaha kabur ataupun tahanan yang ingin melukai petugas jaga.” ujar Pamenwas Polda Banten Kompol Drs. Dodid Prastowo.
“Pada saat pengecekan hari ini, jumlah tahanan yang berada di rumah tahanan Polda Banten sebanyak 65 orang, dan dalam keadaan sehat. Selain itu, dalam pengecekan tersebut tidak ditemukan barang -barang terlarang berada didalam ruang tahanan.” tambah Dodid.
Pawas memberikan penekanan kepada petugas jaga tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas jaga tahanan, cek dan kontrol tahanan setiapa jam sesuai SOP. Laporkan segera kepada pimpinan bila terjadi masalah dengan tahanan, serta tetap jaga kebersihan ruang tahanan.
Sementara itu Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyampaikan bahwa selain piket Pamenwas mengecek langsung kondisi tahanan dan ruang tahanan juga melaksanakan pengecekan para petugas jaga tahanan yakni anggota Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) yang piket saat itu.
“Mulai dari sikap tampang, kesiap siagaan petugas jaga tahanan dan lainnya termasuk sarana prasarana penunjang jaga tahanan,” ucap AKBP Shinto Silitonga.
“Pemeriksaan dilanjutkan dengan mengecek kondisi rutan, termasuk kondisi CCTV di rutan agar selalu dalam keadaan berfungsi baik, sementara personel yang melaksanakan piket jaga tahanan juga dalam keadaan lengkap dan akan terus bersiaga menjaga rutan Polda Banten,” tandasnya. (Juyamin/Bidhumas)